MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang, Jawa Timur mewisuda 1.232 mahasiswa di Gelora Olahraga (GOR) Ken Arok, Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (30/03/2019).
REKTOR IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko menyampaikan, saat ini IBU telah terakreditasi B. Ia berharap, tahun depan dapat memiliki Akreditasi A. Tapi harus melalui perjuangan keras civitas akademika.
“Sampai tahun ini, sudah pelaksanan wisuda ke-32. Jumlahnya sudah mencapai 50 ribu wisudawan. Tahun ini yang diwisuda ada 1.232 ribu mahasiswa. Semoga diwisuda mendatang, IBU sudah terakreditasi A,” tuturnya, di depan ribuan wisudawan.
Untuk menuju akreditasi A, pihaknya berupaya meningkatkan tenaga pengajar dengan memperbanyak lagi pengajar bertitel doktor dan profesor. “Saat ini sudah ada. Kami mendorong untuk memperbanyak lagi pengajar yang bertitel doktor dan profesor,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, dengan adanya akselarasi daya tangkap dan informasi, ia memanfaatkan kemajuan teknologi informatika (TI) secara online dengan tablet. Dengan begitu, lulusan IBU mendominasi penyerapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang.
“Untuk tenaga pengajar (guru), dari 30 lowongan guru, 16 di antaranya dari IBU. Artinya, lebih dari separuhnya, lulusan IBU mendominasi menjadi ASN,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII Jawa Timur, Soeprapto yang turut hadir berharap, para wisudawan dapat memiliki skill dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Saya berpesan agar lulusan bukan hanya mengandalkan ijazah. Melainkan memiliki kompetensi yang ditunjang dalam kampus IBU. Tentunya, bisa selalu melahirkan lulusan bagus. Mudah-mudahan dapat selalu meningkat terus,” katanya. (ide)