Site icon `

HUT UM ke-68 Usung Spirit Berprestasi Setinggi-tingginya

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M. Pd, menekankan, tidak ada alasan bagi seluruh civitas UM menolak Inovasi. Melalui gelora Excellence in Learning Innovation, UM terus menggelorakan inovasi yang tak berujung.

 

Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M. Pd, Bersama jajaran saat ulang tahun ke-68 tahun Universitas Negeri Malang (UM), pada 18 Oktober 2022 di kampus setempat.

 

 

HAL INI ia sampaikan saat ulang tahun ke-68 tahun Universitas Negeri Malang (UM), pada 18 Oktober 2022, dengan tema ‘Inovasi Semesta Prestasi’.

Menurutnya, tema “Inovasi Semesta Prestasi” ini sengaja diangkat untuk mengusung spirit berprestasi setinggi-tingginya. Dengan tetap memegang teguh mandat utama UM dalam bidang pendidikan, melalui beragam inovasi untuk meraih inovasi selanjutnya demi kemaslahatan semesta raya.

“Karena itu, tidak ada alasan bagi seluruh civitas UM untuk menolak Inovasi. Melalui gelora Excellence in Learning Innovation. UM terus menggelorakan inovasi yang tak berujung. Karena sesungguhnya innovation is the only key to win,” katanya.

Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M. Pd.

Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M. Pd, menjelaskan, excellent in learning innovation, bukan lagi sebagai jargon UM, tetapi merupakan landasan sekaligus pemicu untuk melahirkan kerja-kerja tidak biasa. Inovasi tidak sekedar bertumpu pada penajaman hardskill, tetapi juga softskill melalui berbagai program yang lebih komprehensif dan semakin sistematis.

Dalam konteks ini, lanjut rektor, kurikulum berbasis kehidupan yang dikembangkan UM merupakan respons yang sangat tepat. “Bahkan digitalisasi kurikulum dan semua layanan inovatif UM ke dalam beragam platform digital akan mampu mengakselerasi visi UM. Bahkan dalam kurun waktu hingga tahun 2022 ini berbagai inovasi dan prestasi sudah kita raih,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Dikti Kemendikbutristek, Prof. Tjitjik Sri Tjahjandary, mengatakan, Dies Natalis Universitas Negeri Malang (UM) ke-68 adalah tahun special. Karena UM  dengan status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH). “Ini merupakan transformasi yang bermakna dan merupakan hasil dari kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh pihak,” ujarnya.

Sebagai PTNBH, kata Tjitjik, harus menjadi spirit baru dalam pengelolaan kelembagaan. “Tata kelola menjadi kunci dalam berbagai capaian yang diangkat, termasuk world class university,” tuturnya. (div/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version