Hujan Deras Landa Arofah dan Mina
2 min readMINA, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Hujan lumayan deras jatuh di Mina, Minggu (10/08/2019) siang, sekitar pukul 15.00 waktu Mina atau sekitar pukul 20.00 WIB. Kondisi ini cukup menolong para jamaah haji yang sedang melontar jumroh aqobah. Mengingat suhu di Mina cukup panas, sekitar 40 derajat celcius.


SEBELUMNYA, pada Sabtu (09/08/2019) siang, hujan lumayan deras juga melanda Arofah, sesaat setelah jamaah haji mendengarkan khotbah wukuf dan melaksanakan sholat dzuhur dan asar dijamak. Bahkan, sebelum turun hujan, angin cukup kencang melanda Arofah, sehingga dinding ternda jamaah haji yang terbuat dari terpal (finil tebal), bergetar cukup keras.

Tidak hanya itu. Angin kencang juga menerbangkan pasir sehingga sebagian masuk ke dalam tenda. Akibatnya, karpet di dalam tenda yang disediakan pemerintah Arab Saudi untuk alas tidur jamaah selama di Arofah pun berdebu meski tidak terlalu parah.
Tidak hanya itu. Hujan dan angin kencang ini membuat panitia lokal di Arofah, terpaksa mematikan genset, sehingga lampu dan AC di dalam tenda padam. Dampaknya, suhu di dalam menjadi panas dan agak gelap. Hal ini membuat para jamaah haji yang awalnya berada di dalam tenda memilih pindah keluar, mencari suhu yang lebuh segar.
Benar saja. Hawa di luar tenda terasa.lebih sejuk dan segar, karena bumi Arofah habis disiram hujan. Bahkan, meski ganset sudah menyala dan AC di dalam sudah sejuk, mereka tetap berada di luar hingga malam, menjelang berangkat ke Musdalifah.
Sama dengan di Arofah, setelah hujan jatuh di Mina, hawa pun terasa sejuk dan segar. Hal ini sangat membantu jamaah yang melontar jumroh. Sebab, suhu cukup panas, sekitar 40 derajat celcius.
Sedangkan pada Senin (11/08/2019) sampai pukul 13.26 waktu Mina atau sekitar pukul 18.30 WIB, belum ada tanda-tanda hujan akan jatuh lagi di Mina. Padahal suhu sangat terik. (rahmat, mina)