4 Oktober 2024

`

Haru dan Bangga Warnai Penyaluran Santunan Kepada Keluarga Korban Kanjuruhan

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Manajemen Arema FC bersama perwakilan Presidium Aremania menyalurkan santunan kepada keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Bahkan menyerahkan sebagian dari hadiah Piala Presiden 2024 kepada 135 keluarga korban, Kamis (08/08/2024) sore.

 

Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, menyerahkan santunan kepada salah seorang keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Kamis (08/08/2024) sore.

 

Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, menyerahkan santunan kepada salah seorang keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Kamis (08/08/2024) sore.

PADA hari pertama penyaluran, tim yang terdiri dari Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji, serta dua perwakilan Presidium Aremania Utas, Inos dan Bagus, mengunjungi enam keluarga korban. Mereka disambut hangat keluarga korban yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan.

Winto, ayah almarhumah Vera Puspitaayu, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan yang tinggal di Jl. Bunga Cendana, Lowokwaru, Kota Malang, mengaku sangat terharu dengan kunjungan Manajemen Arema FC. “Saya tidak menyangka Arema FC sepeduli ini. Ini sangat berarti bagi kami,” ungkapnya.

Winto juga menyampaikan dukungannya kepada Arema FC agar terus berprestasi dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh Aremania. “Tragedi Kanjuruhan adalah takdir Tuhan. Kami ikhlas menerima kepergian anak kami. Namun, dukungan dari Arema FC ini sangat berarti bagi kami,” tambah Winto.

Perwakilan Arema FC, menyerahkan santunan kepada salah seorang keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Kamis (08/08/2024) sore.

Sementara Ika, istri Iwan Junaedi yang akrab dipanggil Sam Nawi yang juga menjadi salah satu senior komunitas Curva Nord Aremania yang turut menjadi korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam, tampak berkaca- kaca ketika mendadak rumahnya di Singosari didatangi Manajemen Arema FC.

Wanita tiga anak ini, mengaku terharu dan bangga kepada Arema FC. “Meskipun suami saya gugur, sampai hari ini kami tetap keluarga Aremania dan tetap dukung Arema FC selamanya. Meskipun kami masih butuh waktu untuk datang ke Kanjuruhan,” ujarnya dengan menahan isak tangis.

Ika menyampaikan terima kasih keoada jajaran Manajemen Arema FC atas santunan yang diberikan. “Terima kasih, matur nuwun sanget buat manajemen dan pemain. Keluarga Mas Nawi tetap suporter. Kemana-mana kita tetap mendukung. Salam Satu Jiwa,” tambahnya yang saat itu didampingi salah satu putrinya.

Sementara Sudarmaji menjelaskan, sebagai bentuk rasa hormat kepada keluarga korban, klub (Arema FC) berinisiatif datang langsung ke rumah keluarga korban untuk menyerahkan santunan. “Penyaluran santunan akan terus dilakukan secara bertahap dengan membentuk beberapa tim untuk mengunjungi langsung kediaman keluarga korban,” katanya. (ind/mat)