Hari Infanteri, TNI Hadirkan Ragam Aktraksi
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Palagan Ambarawa, menjadi peristiwa penting dan bersejarah bagi Angkatan Darat serta bangsa Indonesia. Peristiwa itupun, akhirnya ditandai dengan Hari Infanteri, yang diperingati setiap tahun.

PANGLIMA Divisi 2, Mayjend TNI Marga Taufik menyatakan, prajurit TNI AD khususnya divisi Infanteri, harus mampu menjadi garda terdepan dalam menghalau ancaman yang merongrong NKRI.
“Ini menjadi acuan bagi Korps Infanteri khususnya, untuk terus berlatih. Terlebih dalam merespon ancaman, yang terjadi di masa yang akan datang,” tutur Pangdivif 2 Kostrad, usai upacara peringatan Hari Infantri Ke-70, di lapangan Rampal Brawijaya Malang, Rabu (19/12/2018).
Ia melanjutkan sikap patriotisme dan amanah Panglima Besar Jendral Sudirman, harus terus tumbuh dalam jiwa dan prajurit TNI.
“Cinta tanah air dan patriotisme harus senantiasa di hati prajurit. Tidak perlu mempertanyakan apa yang kita terima, tapi apa yang harus kita berikan untuk tanah air ini,” lanjutnya.
Usai memberikan arahan, upacara dilanjutkan dengan beragam aksi dari tentara. Ada sekitar, 5 atraksi lebih ditampilkan mulai bela diri prajurit TNI, memecahkan es balok, atraksi mematahkan besi dan benda keras, memecahkan benda keras dengan gaya salto serta atraksi memecahkan balok sebanyak 54 buah.
Sebagai atraksi terakhir, Panglima Divisi 2, melakukan atraksi penutup mematahkan besi dengan menggunakan bahunya. (ide)