8 Februari 2025

`

Gudang Kayu Terbakar, Rp 300 Juta Melayang

2 min read
“Butuh waktu cukup lama untuk memadamkan api. Karena di dalam gudang banyak bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan bahan-bahan lainnya. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.05 WIB.”

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah gudang kayu di Jl. Randualit Nomor 24 Desa Karanganyar RT 32/RW 13, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (05/09/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta.

 

Api besar membakar gudang kayu di Jl. Randualit Nomor 24 Desa Karanganyar RT 32/RW 13, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (05/09/2022) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan,  pada Senin malam, sekitar pukul 23.30 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari petugas damkar Kota Malang, Edi. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada kebakaran yang menimpa gudang kayu di Karanganyar, Poncokusumo.

Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin  Maskur  sebagai Komandan Regu 5,  sekitar pukul 23.37 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 3 relawan, dan dibantu 2 Polisi. “Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 01.05 WIB,” kata Firmando, Selasa (06/09/2022) pagi.

Firmando H Matondang

Tim PMK yang tiba di lokasi kebakaran,  langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah  warga sekitar, petugas melakukan pemadaman gudang milik Rohmad (34), warga Jl.  Sudimoro RT.10/RW 03, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ini.

“Butuh waktu cukup lama untuk memadamkan api. Karena di dalam gudang banyak bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti kayu dan bahan-bahan lainnya. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 01.05 WIB,” jelas mantan Camat Pakis ini.

Menurut Firmando, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari  pipa oven exsenger yang ada di gudang. “Kerugian sekitar Rp 300 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)