Gelombang Tinggi, Nelayan Jangan Melaut
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Siklus perubahan musim saat ini membuat cuaca tidak menentu, angin kencang, sehingga menyebabkan tingginya gelombang laut. Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur menghimbau nelayan agar tidak melaut.
HIMBAUAN ini disampaikan Sekretaris BPBD (Badan Penanggulanggan Bencana Daerah) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, Minggu (22/07/2018). “Jika memang kondisi cuaca buruk dan ombak sedang tinggi, para nelayan hendaknya menahan diri agar tidak melaut. Jangan sampai kejadian seperti di Puger Jember kemarin terulang,” katanya.
Tidak hanya kepada nelayan. Bagyo juga menghimbau para wisatawan lebih waspada ketika bermain di pantai. “Dengan adanya gelombang tinggi akhir-akhir ini, saya minta agar para pengunjung pantai di kawasan Malang selatan tidak mandi di laut. Karena, seperti yang terjadi kemarin di Teluk Bidadari, satu orang meninggal dunia karena terhempas ombak besar,”ungkap Bagyo.
Untuk menghindari hal serupa, pria yang akrab disapa walet ini meminta kepada para pelancong agar tidak berswafoto di tempat yang berbahaya, serta mematuhi aturan yang ada demi keselamatan para pengunjung.
Sementara itu, Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Anung Suprayitno, menjelskan, beberapa minggu terakhir ini, gelombang air laut cukup tinggi.
Ini disebabkan terjadinya tekanan rendah di ekuator bagian balahan bumi utara mencapai 944 hPa dan 1.007 hPa. Sedangkan di ekuator bagian belahan bumi selatan mengalami tekanan tinggi yang mencapai 1.023 hPa, 1.026 hPa, dan 1.017 hPa. Sehingga membuat angin beberapa minggu ini sangat kencang hingga kecapatannya mencapai 35 kilometer (km) per jam.
“Dengan adanya kecepatan angin yang cukup kencang itu, maka berdampak pada tingginya gelombang air laut di perairan laut selatan Jawa. Namun, angin tersebut bukan angin topan, hanya angin kencang biasa tapi dengan waktu lama,” terangnya.
Anung pun menghimbau kepada para wisatawan yang akan berwisata di kawasan wisata pantai di Malang selatan agar berhati-hati. (diy)