24 Maret 2025

`

Gara-gara Lilin, Rumah Terbakar, Rp 200 Juta Melayang

2 min read
Rumah milik Slamet Sugiyanto (58), warga Desa Segaran RT 09/ RW 03 Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak parah setelah terbakar, Kamis (12/04/2022) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Rumah milik Slamet Sugiyanto (58), warga Desa Segaran RT 09/ RW 03 Kecamatan  Gedangan, Kabupaten  Malang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (12/04/2022) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan, pada Kamis sore, sekitar pukul 17.40 WIB, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Ny. Novi, warga sekitar lokasi kebakaran.

Petugas PMK menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar rumah milik Slamet Sugiyanto (58), warga Desa Segaran RT 09/ RW 03 Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Kamis (12/04/2022) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepada petugas jaga, Novi mengabarkan  ada  rumah yang terbakar di Segaran. “Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin  Maskur sebagai komandan regu lima,  sekitar pukul 17.45 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar),” kata Goly Karyanto,  Jumat (13/04/2022) pagi.

Mereka  tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 18.06 WIB, kemudian langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.

“Tak butuh waktu  lama  untuk memadamkan api.  Sekitar pukul 18.45 WIB  api sudah dapat dijinakkan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian ditaksir Rp 200 juta,” terang Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran,  menurut  Golly, masih  dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari lilin sesajen  yang tumpah ke meja. Sementara di rumah sedang tidak ada penghuni. “Kami himbau tetap waspada dan hati-hati agar tak terjadi kebakaran,” himbaunya.  (bri/mat)