Gara-gara Lilin, Rumah Ini Terbakar, Nenek 70 Tahun Meninggal
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena lalai saat menggunakan lilin, rumah milik Ngatimah (70), di Jl. Murcoyo No. 4 Desa Gondanglegi Wetan RT 19/RW 05, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Sabtu (11/11/2023) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Akibat kebakaran, Ngatimah meninggal dunia.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu malam, sekitar pukul 21.45 WIB, petugas jaga damkar Kabupaten Malang menerima informasi dari Wahyu, dari Polsek Gondanglegi. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada rumah terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 21.50 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, sejumlah relawan RedKar, didukung 5 Polisi, 3 orang tim inavis, dan 2 relawan dari PMI.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 22.15 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk memadamkan api. “Api berhasil dijinakkan sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Firmando, MInggu (12/11/2023) siang setelah kejadian.
Namun tak urung api yang diduga berasal dari lilin itu menimbulkan kepanikan pemilik rumah dan warga sekitar. Apalagi cuaca panas dan di lokasi kebakaran banyak material yang mudah terbakar, sehingga api cepat menjalar kemana-mana dan melahap rumah seisinya. Tapi berkat kesigapan petugas damkar dibantu warga, sehingga api cepat dipadamkan sehingga tak semkain merembet ke rumah di dekatnya.
Meski demikian, masih kata mantan Camat Dau dan Pakis ini, akibat kebakaran, pemilik rumah, Ngatimah yang sudah usia lanjut, meninggal dunia. Soal penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga berasal dari lilin yang menjalar ke bahan yang mudah terbakar. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmando. (iko/mat)
