25 April 2025

`

FP UB Buka Kerjasama Dengan Universitas Hohenheim, Jerman

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB), Malang, Jawa Timur, mengirim  staf pengajar ke Universitas Hohenheim, Jerman  selama dua bulan (Desember 2021 – Januari 2022) untuk melakukan penjajagan kerjasama kerjasama.

 

Dosen FP UB berada di Universitas Hohenheim, Jerman selama dua bulan (Desember 2021 – Januari 2022) untuk melakukan penjajagan kerjasama kerjasama.

 

DOSEN Jurusan Budidaya Pertanian sekaligus Ketua Internasional Relation Office FP,  Dr. Uma Khumairoh, SP., M.Sc, menjelaskan, misi lain yang dibawa adalah mencari  peluang untuk mendatangkan narasumber untuk review kurikulum dan program 3 in 1, potensi exchange student, menjemput peluang studi lanjut program doktoral (rencana MoA/MoU).

Suasana perkuliahan di Universitas Hohenheim, Jerman.

Dalam kegiatan tersebut, FP UB mengirimkan Dosen Jurusan Budidaya pertanian sekaligus Ketua Internasional Relation Office FP Dr. Uma Khumairoh, SP., M.Sc,  Antok Wahyu Sektiono, SP, MP (Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan), Istika Nita, SP, MP dan Aditya Nugraha Putra, SP, MP (Jurusan Tanah).

“Dalam kesempatan tersebut kami berdiskusi dengan Prof. Folker Asch selaku chair group Management of Crop Waterstress in The Tropics and Sub Tropics terkait  potensi kerjasama antara FP  dengan Department Tropical and Sub Tropical Agriculture, Universitas Hohenheim,” kata Uma, Kamis (23/12/2021).

Dari  pertemuan ini, FP UB mendapatkan beberapa masukan. Di  antaranya, adanya kesedian  Universitas Hohenheim menjadi reviewer kurikulum program Studi Agroekoteknologi. Selain itu adanya usulan untuk menyelenggarakan Summer Course dengan FP UB. “Di Summer Course ini,  Universitas Hohenheim akan mengirim staf  dan 25 mahasiswa ke UB pada Februari-Maret 2022,” kata Uma.

Uma menambahkan, Prof. Folker Asch bersedia menjadi Guest Lecture dalam program 3in1 yang akan dikombinasikan dengan penyelenggaraan Summer Course.  Di samping itu terbuka pula kesempatan dosen FPUB untuk mengambil PhD di department Tropical dan Subtropical di Universitas Hohenheim.

“Terakhir, rencana MoA/MoU dengan Fakultas Pertanian UB akan dibicarakan lebih lanjut setelah diselenggarakannya workshop RiSaWa (Rice Production Caught Between Salinity and Drought – Future Options for Sustainable Use of Water in the Mekong Delta Region),” jelas Dr. Uma Khumairoh, SP, M.Sc,.

Dia menambahkan, FP UB terus mendorong peningkatan kualitas staf dan kapasitas institusi untuk menuju world class university. Upaya tersebut didukung dengan pembiayaan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Dikti, Program Studi Agroekoteknologi untuk merealisasikan upaya pengembangan staf ke Universitas Hohenheim Jerman. (div/mat)