Site icon `

Forkopimda Kota Malang Jadi Orang Tua Asuh Mahasiswa Papua

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Para mahasiswa Papua yang kuliah di Kota Malang, Jawa Timur, sekarang punya orang tua asuh. Tak tanggung-tanggung, yang menjadi orang tua asuh mereka adalah para petinggi Bumi Arema, mulai Wali Kota Malang, Ketua DPRD, Kapolresta, hingga Dandim 0833/Kota Malang.

 

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, menyerahkan bantuan untuk mahasiswa Papua.

 

KAPOLRESTA Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata, melaunching orang tua asuh mahasiswa Papua ini di Asrama Mahasiswa Wondama, Kota Malang, akhir pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Kapolresta mengajak para mahasiswa bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Saya ucapkan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa Papua. Di sini ada lambang burung Garuda Pancasila, foto Presiden RI Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden RI KH. Makruf Amin. Ini menunjukkan kita merah putih, kita NKRI. Kita rawat kebinekaan dan silaturahmi,” ajaknya.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Wali Kota Malang, Sutiaji bersama mahasiswa Papua.

Kapolresta  berharap, dengan adanya orang tua asuh, yang di dalamnya ada Wali Kota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, dan Dandim 0833 Kota Malang, dia mengajak para mahasiswa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Kota Malang. “Ke depan, untuk kegiatan oleh Pemkot Malang maupun DPRD, kita bersatu bersama adik-adik mahasiswa. Ini bentuk nyata yang kita lakukan kepada adik-adik Papua,” lanjutnya.

Sementara itu. Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji berpesan untuk bersama-sama menjaga kebhinekaan. Tidak lupa menitip pesan kepada lurah dan camat untuk membantu. “Indonesia diciptakan macam-macam agama, budaya, suku, adat istiadat. Kota Malang adalah rumah besar kita semua. Saya titip kepada Pak Lurah dan Pak Camat untuk keamanan,” terangnya.

Sementara itu, Pengurus Asrama Wondama, Elisa Hendrik Kurube, menyampaikan  terimakasih kepada Forkopimda Kota Malang. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Forkopimda Kota Malang. Jangan sampai kegiatan ini berakhir hanya sampai di sini. Kami harap bisa berkelanjutan,” harapnya.

Launching orang tua asuh bagi mahasiswa Papua ditutup dengan pemberian sembako berupa 200 kg beras, 10 dos mie instan, 4 pak masker 200 biji, pemasangan wifi, seperangkat komputer & printer, pemberian tali asih. (aji/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version