Fasih Bahasa Inggris, IPK 3,47, Mahasiswa Disabilitas Ini Langsung Kerja
2 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Elo Kusuma Alfred Mandeville memang mengalami keterbatasan fisik. Namun penyandang disabilitas daksa pada kedua tangannya ini mampu menyelesaikannya studinya di Program Studi Desain Grafis, Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, dan diwisuda, Sabtu (20/01/2024) di Gedung Samantha Krida, bersama 763 lulusan lainnya, dengan gelar S.Tr.Ds.

TAK SEKEDAR lulus dan diwisuda. Elo Kusuma Alfred Mandeville, S.Tr.Ds, mampu meraih IPK 3,47 . Bahkan saat ini sudah diterima bekerja di dua tempat, AIDRAN (Australia-Indonesia Disability Research) yang berpusat di Australia, dan sebuah industri kreatif yang berlokasi di Malang sebagai social media officer dan content making.
Rupanya, keterbatasan fisik tidak membuatnya minder apalagi membatasi diri bergaul dengan siapa saja. Bahkan selama kuliah, mahasiswa asal Denpasar, Bali ini, aktif mengikuti berbagai organisasi. Di antaranya, Eksekutif Mahasiswa pada bidang Advokasi, UKM Forum Mahasiswa Peduli Inklusi (FORMAPI) di bidang Humas. Dia juga pernah menjadi MC di konferensi internasional yang diadakan AIDRAN-FH UB tahun 2019 yang mengantarkannya diterima bekerja di NGO ini.

“Konferensi itu membahas Interns Conference on Disability Rights. Saat itu saya satu-satunya mahasiswa difabel yang fasih berbicara bahasa Inggris di depan banyak orang, sehingga diminta menjadi MC. Selanjutnya saya beberapa kali terlibat dalam kegiatan AIDRAN. Saya sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan bekerja di situ,” terangnya kepada Humas UB Malang, belum lama ini.
Minatnya di bidang video editing membuat semangat Elo melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di bidang perfilman makin membara. “Semoga teman-teman difabel bisa lebih semangat meraih impian apap un itu. Karena saat ini lingkungan sosial dan kampus mulai menyediakan fasilitas dan akses untuk teman-teman disabilitas. Dengan adanya akomodasi tersebut, jangan sampai disia-siakan, karena kesuksesan berawal dari hal kecil,” pesannya. (div/mat)