8 Februari 2025

`

Enam Kecamatan di Kabupaten Malang Krisis Air Bersih

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Musim kemarau yang terjadi membawa dampak kekeringan di enam kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang, hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Senin (15/10/2018).

 

Warga antri distribusi air bersih oleh BPBD Kabupaten Malang.

 

Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan.

BAMBANG menyatakan dibanding pada musim kemarau 2017 silam, wilayah yang mengalami kesulitan air di musim kemarau 2018 ini mengalami sejumlah penurunan. “Jika dibandingkan pada kemarau musim lalu jelas ada penurunan, 2017 kemarin ada lebih dari 7 wilayah kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih, saat ini berdasarkan data kami, tercatat cuma enam kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih,” terang Kepala BPBD Kabupaten Malang.

Menurunnya wilayah yang mengalami kesulitan air bersih di musim kemarau 2018 menurut Bambang, karena ada saluran air bersih baru masuk. “Seperti di daerah Karangkates, Sumberpucung, saat ini sudah ada sumur bor yang bisa memenuhi kebutuhan air bersih saat kemarau, kemudian di sejumlah wilayah sudah mulai masuk saluran air dari PDAM,” jelasnya.

Enam kecamatan yang saat ini mengalami kesulitan air bersih adalah Kecamatan Jabung yang meliputi dua desa, Desa Jabung dan Desa Kemiri. Kecamatan Singosari di Dusun Blandit Timur, Desa Wanareja. Kecamatan Lawang kesulitan air terjadi di Dusun Gunung Tumpuk, Desa Sidoluhur. Di Kecamatan Donomulyo meliputi dua desa, Desa Kedungsalam dan Purwodadi, sedangkan di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kesulitan air bersih menimpa warga di 22 Rukun Tetangga di Desa Sumberagung. Terakhir adalah Desa Sumberejo di Kecamatan Pagak.

Dari enam wilayah kecamatan air yang mengalami kesulitan air, BPBD Kabupaten Malang telah melakukan dropping air bersih total sebanyak 180.000 liter. “Jika ditotal jumlahnya segitu, mulai September, di Jabung dua hari sekali kami melakukan dropping air bersih, satu kali dropping tiga rit, satu rit ada lima ribu liter. Kalau di kecamatan lain seperti Donomulyo, Pagak dan Sumawe baru minggu ini kami melakukan distribusi air bersih,”papar Bambang.

Melihat kondisi musim kemarau yang berdampak pada kekeringan, Bambang menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Malang yang membutuhkan bantuan air bersih agar mengajukan permintaan resmi BPBD Kabupaten Malang. “Siapapun yang membutuhkan kami siap, namun harus ada permintaan resmi secara tertulis melalui Camat, akan kami kirim tanpa biaya apapun,” tegas Kepala BPBD Kabupaten Malang.

Mantan Kasat Pol PP juga menambahkan bahwa BPBD Kabupaten Malang siap untuk melayani permintaan dropping air bersih di Kabupaten Malang. “Untuk Kabupaten Malang, sejauh ini kami masih bisa menanggulanginya, apalagi di sejumlah wilayah, hujan sudah mulai turun, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,”pungkasnya. (diy)