Enam Kantor OPD Pemkab Malang Digeledah KPK
2 min read
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Niat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar kasus korupsi di Kabupaten Malang tidak main-main, terbukti enam kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Malang digeledah oleh penyidik KPK, Rabu (10/10/2018).
DARI pantauan awak media dengan mengunakan kendaraan Toyota Hi Ace dan Toyota Innova, penyidik KPK dibagi dalam 6 tim. Satu tim bergerak di Kantor Badan Pendapatan Daerah di areal pendopo Kabupaten Malang di Jalan Agus Salim Kota Malang. Lima lainnya menyasar daerah Kepanjen, ke Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM), dan Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang di Karangduren, Pakisaji.

Setelah hampir satu jam melakukan pengeledahan nampak penyidik lembaga anti rasuah keluar dari kantor Bapenda Kabupaten Malang dengan membawa koper warna merah dan 1 dos yang langsung dimasukkan ke Mobil Toyota Hi Ace warna silver dan Kijang Innova hitam.
Kepala Bapenda Kabupaten Malang, Purnadi menyampaikan, tim KPK datang dengan sopan untuk melakukan penggeledahan di semua ruang yang ada.
“Mereka menggeledah semua ruangan Kabid, ruang pelayanan, dan ruang sekretaris. Bahkan ruangan saya juga di geledah,” ungkapnya, saat ditemui usai penggeledahan kantor BAPENDA oleh KPK.
Lebih lanjut, KPK datang untuk melakukan penggeledahan dan pemeriksaan, semua dokumen diperiksa secara teliti oleh mereka. Bahkan alat komunikasi berupa handphone juga di periksa KPK.
“Mereka datang dalam melaksanakan tugas. Jika tentang dokumen yang diamankan saya pastikan tidak ada. Tak luput, hendphone saya jiga diperiksa secara teliti. Hanya melihat-lihat,” jelasnya.
Disinggung apakah sebelumnya pernah berurusan atau diperiksa KPK, Purnadi menampiknya. “Ya baru hari ini,” tegas mantan Kadispendukcapil Kabupaten Malang.
Berbeda dengan di Bapenda, di DTPHP Kabupaten Malang, para penyidik KPK seusai melakukan pengeledahan membawa pulang tujuh bendel berkas. “Ada tujuh bendel berkas yang dibawa terkait dengan dokumen pembangunan insfrastruktur pertanian mulai tahun 2012 sampai 2017,” tegas Ajumuddin, Sekretaris DPHTP Kabupaten Malang.
Sementara itu hinga berita ini di turunkan, pengeledahan penyidik KPK di Kantor Dispora, DPUBM, DPMPTSP dan Dinas Ketahanan Pangan masih berlangsung, sejumlah aparat kepolisian nampak berjaga dengan ketat. (diy)