
MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Seorang pencuri menggasak tabung elpiji di gerobak jajanan pukis di pinggir Jl Bendungan Sutami, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (30/09/2020) dini hari.
DARI rekaman CCTV, tampak seseorang mondar-mondir di sekitar gerobak, kemudian menggasak tabung elpiji. Pelaku memakai topi dan celana tanggung. Selanjutnya elpiji dimasukkan ke plastik warna hitam, lalu kabur. “Saat itu, saya sedang bersih-bersih halaman rumah. Halaman rumah disewa sebagai tempat usaha jualan kue pukis,” terang saksi mata yang tidak mau disebutkan namanya.
Pada saat bersih-bersih halaman, lanjutnya, ia melihat gerobak kue pukis telah berubah posisi. Biasanya posisinya nempel di tembok. “Pada saat kejadian, posisinya agak menjauh dari tembok. Akhirnya saya inisiatif untuk mengembalikan lagi ke posisi semula. Kaca etalase juga jatuh ke tanah,” tambahnya.
Karena curiga, kemudian dia melihat ke dalam bagian gerobak. Ternyata satu buah elpiji 3 kg yang biasa ditaruh di dalam gerobak, telah hilang. Ia langsung menghubungi pemilik gerobak pukis.
Sementara itu, pemilik gerobak pukis, Mardiana (25), membenarkan kejadian tersebut. “Iya, memang benar, elpiji saya dibawa maling. Dari rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian, kejadiannya pukul 04.00 WIB,” terangnya.
Pedagang yang tinggal di Jl. Kyai Parseh, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang ini mengungkapkan, pelaku beraksi seorang diri, dengan cara mencongkel bagian kaca etalase. “Pelaku memakai topi, memiliki janggut, dan berkumis. Akibat kejadian ini, saya mengalami kerugian materil sebesar Rp 300 ribu,” terangnya.
Meski begitu korban tak melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Namun ia harus beli baru tabung elpiji. (aji/mat)