Site icon `

Ekonomi Kabupaten Malang 2021 Membaik, Ekspor Tembus US$ 586.326.520,60

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Realisasi nilai ekspor Kabupaten Malang, Jawa Timur,  tahun 2021 lebih baik dari pada tahun 2020. Jika pada tahun 2020 nilainya hanya US$.371.221.992,73. Tapi di tahun 2021 naik sangat signifikan, mencapai  US$ 586.326.520,60. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 yang hanya tembus  US$.481.039.000,32.

 

Kopi menjadi salah satu andalan ekspor Kabupaten Malang.

 

PLT Kepala Disperindag Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto, Msi, menunjukkan kopi yang diekspor.

“REALISASI nilai ekspor Kabupaten Malang tahun 2021 naik sangat signifikan, mencapai  US$ 586.326.520,60 dibandingkan tahun 2020 yang hanya sebesar US$.371.221.992,73. Bahkan capaian tahun 2021 ini lebih besar dibandingkan realisasi nilai ekspor tahun 2019 sebesar US$.481.039.000,32,” terang PLT Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Dr. Agung Purwanto, MSi, Sabtu (26/02/2022) petang.

Agung menambahkan, tidak hanya dari sisi nilai, dari sisi volume juga mengalami kenaikan yang sangat membanggakan. Pada tahun 2020, volume ekspor  kabupaten  terluas kedua di Provinsi Jawa Timur  setelah Banyuwangi ini  sebesar  102.187.762,87 Kg. Sedangkan volume ekspor tahun 2021 sebanyak 214.819.426,30 Kg.  “Dengan demikian   mengalami kenaikan,” ujarnya.

Mantan Kepala Bagian Perekonomian  Pemkab Malang ini menjelaskan, ada 20 item produk yang diekspor dari Kabupaten Malang. Di antaranya, kulit, kerajinan kayu, mebel, tekstil, kopi, plaster obat, sayur, kayu, makanan olahan, rokok, botol kemasan, kertas rokok, udang, cengkeh, susu, pakan ternak, pupuk, alkohol,  shuttle cock, dan rumput laut.

Dari sekian banyak produk eksport tersebut, yang paling mendominasi  eksport adalah kopi dengan volume sebanyak 44.371.779 kg dengan nilai sebesar US$ 71.669.760. Sedangkan cengkeh volumenya sebanyak 56.653.770,64 Kg, dengan nilai US$ 28.645.093,90. “Dampak pandemi COVID 19 memang luar biasa. Semua aktivitas perekonomian, baik lokal kabupaten,  regional, nasional, hingga internasional mengalami dampak yang sangat luar biasa.  Sehingga di tahun 2020,  baik nilai maupun volume ekspor kita turun. Tapi di tahun 2021 mengalami kenaikan sangat bagus,” katanya.

Sedangkan dari sisi impor, menurut Agung Purwanto, realisasi nilai impor Kabupaten Malang tahun 2021 sebesar US$ 175.071.535,66 dengan volume sebesar 66.608.260,50  Kg.  Jika dibandingkan tahun 2020  ada kenaikan yang sangat signifikan. Pada tahun 2020 nilai impor sebesar US$ 72.909.265,30. Sedangkan nilai impor  tahun 2019 sebesar  US$  49.018.951,04. “Dengan demikian mengalami kenaikan luar biasa,” ujarnya. (bri/mat)

WhatsAppFacebookGmailCopy LinkTwitterShare
Exit mobile version