9 Oktober 2024

`

Dukung Pengembangan Industri Halal, Pemkab Malang Raih Penghargaan

3 min read

SURABAYA, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Malang menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, karena dinilai mendukung pengembangan industri halal. Penghargaan diserahkan Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indarparawansa kepada Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/09/2022) petang.

 

Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nurcahyo, SH, MHum, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, S.Sos, MSi, serta undangan lainnya usai menerima penghargaan di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/09/2022) petang.

 

Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indarparawansa di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/09/2022) petang.

“ALHAMDULILLAH, Kabupaten Malang menerima penghargaan sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota pendukung pengembangan industri  halal di Jawa Timur. Penghargaan diserahkan bersamaan dengan  East Java Halal Agro Industry Fest Tahun 2022 di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/09/2022),” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, S.Sos, MSi, dikonfirmasi melalui WA.

Wakil Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH, MH, bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan Nurcahyo, SH, MHum, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi, S.Sos, MSi, usai menerima penghargaan di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/09/2022) petang.

Mengutip surat undangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ditujukan kepda Bupati Malang, HM Sanusi, disebutkan, dalam upaya mewujudkan Provinsi Jawa Timur sebagai pusat pengembangan industri halal, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan East Java Halal Agro Industry Fest 2022, melibat stakeholders terkait, mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta organisasi yang membidangi  industri halal.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada kabupaten/kota yang mendukung pengembangan industri halal, salah satunya Kabupaten Malang.  “Alhamdulilah, penghargaan sudah diserahkan,” kata Mahila.

Selain Pemkab Malang, dalam kesempatan East Java Halal Agro Industry Fest 2022 di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Selasa (20/09/2022) sore itu, gubernur juga menyerahkan penghargaan serupa kepada Pemkab Sidoarjo dan Pemkab Gresik serta  penghargaan untuk eksportir produk halal dan kawasan industri halal.

Pemkab Malang dinilai memberikan dukungan penuh terhadap industri halal dengan memberikan ruang yang lebih luas bagi pelaku IKM yang berjumlah lebih dari 25 ribu. Sementara yang sudah bersertifikat halal sebanyak 586 IKM. Selain itu, gubernur juga menyerahkan penghargaan untuk eksportir produk halal dan kawasan industri halal.

Mahila Surya Dewi

”Alhamdulillah, Kabupaten Malang menerima penghargaan sebagai pemerintah kabupaten/kota pendukung pengembangan industri halal di Jawa Timur. Pemkab Malang terus mendorong para pelaku IKM untuk terus berkembang, dengan cara mempermudah akses berupa modal, perizinan,  dan sertifikat halal. Ini sesuai arahan Bapak Bupati Malang,” jelas Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto.

Mantan Kepala Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini menambahkan, penghargaan yang baru saja diraih ini akan semakin memacu Pemkab Malang dalam upaya mendorong keberadaan pelaku IKM. Karena kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan untuk memberi ruang agar pelaku IKM ini terus berkembang.

Tak hanya itu, Pemkab Malang juga berkolaborasi dengan beberapa laboratorium uji, terutama dari kalangan perguruan tinggi untuk mengakomodir perizinan industri halal di Kabupaten Malang.

”Jika sudah mengantongi sertifikat halal,  para pelaku IKM  tidak perlu khawatir lagi. Karena akan lebih mudah memasarkan produknya. Terlebih saat ini persaingan pasar sangat ketat dan tuntutan konsumen terhadap produk halal sangat tinggi. Maka sertifikat halal yang dikantongi bisa menjadi daya tarik tersendiri,  terutama di pasar digital maupun pasar konvensional,” jelas wabup. (iko/mat)