Dua Motor “Adu Banteng”, Tiga Orang Terkapar di Jalan
2 min readMALANG, TABLOID JAWA TIMUR. COM – Niat hati ingin ngabuburit sembari menunggu buka puasa, namun nasib apes malah menghampiri Mukhamad Khilmi Fuadi (20), warga Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dia mengalami kecelakaan di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso, Senin (21/05/2018) petang.
KORBAN yang mengendarai sepeda motor Yamaha R15 N 2811 HX berboncengan dengan rekannya, Muhamad Huda (13), Warga Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso. Sepeda yang dikendarai Huda bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Bison N 6766 BS yang dikendarai Mahfud MF (47), warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Sempat beredar kabar, kecelakaan tersebut disebabkan barap liar. Namun hal itu dibantah Kanit Laka Lantas Polres Malang, IptuYoyok Supandi. “Bukan. Itu hanya kecelakaan biasa. Tabrakan dari depan dengan korban tiga orang,” tegas Yoyok, Selasa (22/05/2018) di kantornya.
Yoyok Supandi menjelaskan, kejadian bermula saat Mahfud, yang mengendarai Yamaha Bison, berboncengan dengan Uci Sulastri (29), warga Jalan Panglima Sudirman, Karangploso, melaju dari arah utara menuju selatan.
“Saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara), pengendara Yamaha Bison hendak belok ke kanan, ke arah barat. Namun pada saat bersamaaan, dari arah selatan menuju utara, melaju Yamaha R15 yang dikendarai saudara Mukhamad Khilmi Fuadi,” jelas Yoyok.
Karena jarak sudah begitu dekat dan Khilmi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, tabrakan ‘adu banteng’ tidak bisa dihindari. Kerasnya benturan mengakibatkan semua pengendara dan pembonceng menderita luka.
“Ada tiga orang korban yang dirawat di RS Prasetya Husada Karangploso karena menderita luka cukup serius. Satu orang atas nama Muhamad Huda menjalani rawat jalan,” terang Kanit Laka Lantas Polres Malang.
Ketiga orang yang menjalani perawatan di RS. Pasetya Husada adalah Mahfud MF yang menderita luka di kaki kanan, Uci Sulastri yang mengalami benturan di kepala, serta Mukhamad Khilmi Fuadi yang menderita luka sobek di kepala serta wajah dan lecet di tangan.
Menyikapi kejadian tersebut, Iptu Yoyok Supandi menghimbau kepada masyarakat agar berhati – hati di jalan raya. “Saya menghimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati, mematuhi rambu yang ada, dan menghormati pengguna jalan yang lain. Tidak usah kebut-kebutan di jalan raya, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan raya yang lain,” pungkas Kanit Laka Lantas Polres Malang. (diy)