20 Mei 2025

`

Dua Kelompok Tawuran, Sebuah Café Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tawuran dua kelompok massa di Tegalgondo RT 04/RW 01 —-di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)—- Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (25/06/2023) dini hari, membuat sebuah café terbakar. Akibat kejadian ini, bangunan rusak parah, dan pemilik cafe, dr. Alam, mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

 

Beginilah kondisi café milik dr. Alam di Tegalgondo RT 04/RW 01, yang terletak di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Minggu (25/06/2023) dini hari.

 

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, sekitar pukul 03.55 WIB, Bambang dari Polsek Karangploso, menghubungi petugas jaga damkar Kabupaten Malang. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada café terbakar di Tegalgondo RT 04/ RW 01, Kecamatan Karangploso, di belakang kampus UMM.

Petugas damkar Kabupaten Malang berada di dalam café milik dr. Alam di Tegalgondo RT 04/RW 01, yang terletak di belakang kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Minggu (25/06/2023) dini hari.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Prastowo sebagai Komandan Regu 1, sekitar pukul 04.00 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang, dibantu sejumlah personil Polsek Karangploso.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 04.10 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah pihak dan kepolisian, petugas melakukan pemadaman. Tak butuh lama bagi petugas dan warga memadamkan api.

Firmando H Matondang.

Namun tak urung api yang diduga berasal dari massa yang tawuran membuat bangunan berukuran 80 meter persegi hangus dimakan si jago merah. Bahkan di beberapa bagian, bangunan rusak parah. “Api membakar bangunan mulai sekitar pukul 03.30 WIB,” terang Firmando, Minggu (25/06/2023) petang setelah kejadian.

Firmando menambahkan, tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. “Namun diduga api berasal dari tawuran dua kelompok massa. Kerugian sekitar Rp 100 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (iko/mat)