Dosen UB Padukan Ilmu dan Praktek di Hotel Selecta
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Program Studi D-IV Manajemen Perhotelan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (Prodi MPFVUB), Malang, Jawa Timur, memadukan teori yang didapat di perguruan tinggi dengan praktek di dunia industri di Hotel Selecta, Batu, Kamis (10/11/2022).
KEGIATAN yang bertujuan untuk mewujudkan link and match antara perguruan tinggi dengan industri dan dunia kerja ini diharapkan dapat bermanfaat bagi industri perhotelan, khususnya Hotel Selecta.
Dalam kegiatan ini, Tim Fakultas Vokasi menerjunkan Mufarrohah, Rugeri Fadhlihalim, Andira Dwi Wiranugraha (dosen Program Studi D-IV Manajemen Perhotelan bersama), serta Didik Rocky Wahyono (GM Hotel Aston, Batu). “Di era digitalisasi, dunia usaha harus adaptif terhadap perkembangan teknologi,” kata Mufarrohah, ketua pelaksana kegiatan.
Dia menambahkan, menghadapi era digital seperti sekarang ini, perlu adaptif terhadap perkembangan teknologi untuk memudahkan proses bisnis. “Berkembangnya sistem online travel agent turut memberi kontribusi terhadap industri perhotelan dalam menjangkau konsumen. Dibutuhkan integrasi sistem untuk meminimalisir risiko bisnis, seperti kerugian atau penurunan loyalitas pelanggan yang disebabkan sistem error,” katanya.
Pengabdian ini melibatkan mahasiswa dari beberapa program studi, yaitu Zulvia Ertha Zahrotin Ula, Deandra Dwi Agustina Rahmawati, Decca Ayu Fitranti, Nurul Hidayah dari Prodi D4 Manajemen Perhotelan dan Michael Axel Arisanto dari Prodi D4 Desain Grafis. Hal ini dilakukan agar mahasiswa mampu belajar kerjasama tim dan memilki pengalaman pada industri perhotelan.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari Direktur Utama Hotel Selecta, Sujud Hariadi, SE. Karena melalui kegiatan ini terjadi diskusi panjang antar peserta dan narasumber, sehingga terjadi pertukaran informasi yang bermanfaat bagi kedua belah pihak, perguruan tinggi dan industri.
Hotel Selecta berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Hotel ini juga merupakan hotel cagar budaya, mengingat Presiden Ir. Soekarno pernah menginap di sini dalam merumuskan kebijakan. (div/mat)