8 Oktober 2024

`

Divisi 2/Kostrad Minta PWI Ajari Kewartawanan

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Divisi Infanteri 2/Kostrad sangat serius menjalin hubungan dengan wartawan. Buktinya, tiga anggota Divif 2/Kostrad, dipimpin Letnan Satu (Lettu) Arh. Muhamad Dwi Laksmana, Kepala Penerangan (Papen) Divif 2/Kostrad, berkunjung ke Mako PWI Malang Raya, Ruko WOW, Cluster Apple 1-6, Jalan Sawojajar, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022) siang.

 

Tiga anggota Divif 2/Kostrad, dipimpin Letnan Satu (Lettu) Arh. Muhamad Dwi Laksmana, Kepala Penerangan (Papen) Divif 2/Kostrad, berkunjung ke Mako PWI Malang Raya, Ruko WOW, Cluster Apple 1-6, Jalan Sawojajar, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022) siang.

 

DALAM pertemuan dengan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono dan sejumlah pengurus lainnya itu, Divif 2/Kostrad ingin belajar tentang kewartawanan dan kode etik jurnalistik bagi anggota penerangan satuan yang ada di bawah komando Divif 2/Kostrad.

Tiga anggota Divif 2/Kostrad, dipimpin Letnan Satu (Lettu) Arh. Muhamad Dwi Laksmana, Kepala Penerangan (Papen) Divif 2/Kostrad, berkunjung ke Mako PWI Malang Raya, Ruko WOW, Cluster Apple 1-6, Jalan Sawojajar, Jawa Timur, Rabu (23/11/2022) siang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Malang Raya, Cahyono, menyambut baik niat tersebut. “Itu (pelatihan jurnalistik) sangat positif, bisa mempublikasikan kegiatan di Divif 2/Kostrad. Apalagi kita (PWI Malang Raya) punya  Sekolah Jurnalistik Indonesia (SJI),” katanya.

Menurut Cahyono, dengan pelatihan tersebut nantinya dapat membantu Humas atau Penerangan Divif 2/Kostrad dalam membuat pers rilis kegiatan yang sesuai dengan kaidah jurnalistik. “SJI PWI Malang Raya ini satu-satunya yang ada di Jawa Timur. Jadi, Penerangan Divisi 2 Kostrad bisa menyuguhkan rilis sesuai kode etik jurnalistik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SJI, Noordin Jihad, mengatakan, selama ini SJI kerap memberikan pelatihan literasi media ke beberapa instansi maupun organisasi. Hal itu dilakukan agar dapat meningkatkan profesionalitas profesi wartawan dan mengetahui bagaimana cara menangkal berita hoax. “Kita (PWI Malang Raya) kemarin memberikan literasi media kepada ratusan kepala desa dan lurah se-Kabupaten Malang,” katanya.  (mat)