Ditinggal Belanja, Rumah Perempuan Ini Ludes Jadi Arang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Jangan sekali-kali meninggalkan dapur dalam kondisi api sedang menyala. Jika dibiarkan bakal terjadi kebakaran. Seperti yang dialami Sumi (50), warga Jl. Raya Depok, Desa Gampingan RT 15/RW 02, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rumahnya terbakar, Sabtu (06/05/2023) pagi, sekitar pukul 06.25 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun warga sempat gempar, rumah ludes jadi arang, dan pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.
KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Sabtu pagi, sekitar pukul 06.25 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Didik, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada rumah warga yang terbakar.
Setelah mendapat laporan, Tim PMK yang dipimpin Maskur sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 06.35 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 2 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Kabupaten Malang.
Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 06.50 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman. Namun karena api cukup besar, dan di dalam rumah banyak barang-barang yang mudah terbakar, membuat api cepat merambat kemana-mana.
Akibatnya, dalam waktu sekitar 1 jam lebih, rumah tinggal milik Sumi berukuran 6 X 10 meter persegi ini pun ludes, nyaris rata dengan tanah. “Butuh waktu hampir satu jam untuk memadamkan api. Sekitar pukul 07.40 WIB api baru berhasil dijinakan,” terang Firmando, Sabtu (06/05/2023) siang.
Meski api dapat dipadamkan, tak urung bangunan rusak parah, hangus dilalap si jago merah. “Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari dapur yang dipakai masak namun ditinggal belanja. Kerugian sekitar Rp 30 juta. Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesan Firmandi. (iko/mat)