Ditelan Laut Selatan, Jazad Pemancing Belum Ditemukan
1 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Pencarian Bayu (36), warga Jalan Blambangan, Kelurahan Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang tenggelam di Pantai Prambonan, Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, hingga Selasa (29/05/2018), belum juga membuahkan hasil.
Hal ini disampaikan Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilijanto, SE, MM. “Sampai hari ini (Selasa, 29/05/2018), korban kecelakaan laut di Pantai Prambonan belum ditemukan. Tim SAR gabungan sejauh ini masih berupaya melakukan pencarian,” terangnya ditemui di kantornya.
Operasi pencarian korban terkendala oleh kondisi medan yang berat dan ombak tinggi, sehingga penyisiran di laut lepas seringkali dihentikan. “Kondisi medan terjal dan ombak mencapai 3 – 4 meter. Hal itu yang menyulitkan operasi pencarian,” jelas April.
Meski menghadapi permasalahan medan yang berat dan kondisi ombak ganas, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Pos Angkatan Laut Sendangbiru, Sibat PMI Kabupaten Malang, SAR Pakem, PSR, dan potensi SAR lainnya serta nelayan setempat, tetap semangat melakukan pencarian.
“Penyisiran di laut lepas biasanya menggunakan tiga perahu nelayan. Saat ini dihentikan sementara karena ombak terlalu tinggi. Operasi SAR dilakukan dengan penyisiran pantai sekitar korban tenggelam,” papar April.
Bayu pergi memancing ikan bersama tetangganya, Lindra Purnama (30), Minggu (27/05/2018). Pukul 15.00 WIB, rekan korban mengajak pulang, tapi tidak dihiraukan oleh Bayu. Saat asyik memancing dari atas tebing, ombak besar menyambar korban. Bayu pun langsung jatuh dan tenggelam ke laut lepas. (diy)