PASURUAN, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, membuka pintu seluas-luasnya bagi investor yang akan mengembangkan usahanya di wilayah Kabupaten Malang, termasuk kepada Satoria Group yang mempunyai banyak usaha.

HAL INI ditegaskan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, usai menghadiri halal bihalal Satoria Group bersama mantan Ketua Umum PBNU yang sekarang menjabat Mustasyar PB Nahdlatul Ulama, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (25/05/2023) siang.
Hadir juga dalam kegiatan ini, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus. M.ScDr (Wakil Gubernur Jatim), KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag (Ketua PWNI Jatim), Kapolres Pasuruan, Dandim 0819 Kabupaten Pasuruan, Adi Pranoto Alim (Managing Director PT Satoria Aneka Industri), dan KH. Kikin (Pesantren Tebu Ireng, Jombang).
“Seperti yang disampaikan President Director Satoria Group, Alim Satria, Satoria Group berencana mengembangkan usaha, dengan melirik wilayah Kabupaten Malang. ‘Sudah saya sampaikan ke President Director Satoria Group, insyaallah beliau ingin mengembangkan usahanya di wilayah Kabupaten Malang. Beliau ingin ada perusahaan dari Satoria Group di Kabupaten Malang. Secara khusus, ingin bergerak pada pengolahan pertanian porang, yang sekarang lagi trend,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD ini menambahkan, saat ini Satoria Group terus mengembangkan sayapnya dengan memiliki sejumlah unit usaha. Di antaranya, Hotel Satoria di Sleman, Jogjakarta. Lxxy Pub and Resto di Badung, Bali. Satoria Tower di Surabaya, dan Satoria Manufacturing di Kabupaten Pasuruan. ”Satoria Group ingin mengembangkan usaha di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari. Rencana ini akan dibahas akademisi Universitas Brawijaya,” ujarnya. (bri/mat)