Dinas CKTR Pasang Pipa 1 Km
3 min readPotensi alam yang dimiliki Pantai Ngudel di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur memang besar. Apalagi bila dikelola dengan sungguh-sungguh, tentu akan mendatangkan nilai ekonomis. Karena itu tak heran bila banyak warga yang berminat membuka usaha di tempat ini. Sayang, pantai ini belum dilengkapi sarana air bersih. Karena itu, saat Bina Desa Wisata Senin (18/4/2016) dan Selasa (19/4/2016), Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang memasang pipa air bersih sepanjang 1 km.
“Tidak mudah untuk mendapatkan air bersih di tepi laut selatan ini,” kata Kepala Desa Sindurejo, Darman, ditemui di tengah kesibukannya bekerja, beberapa waktu lalu.
Kalau pun ada sumur, kata Darman, airnya pasti tawar. “Masih ada rasa asinnya, sehingga tak bisa dipakai untuk masak dan mandi,” katanya. “Dipakai untuk mandi sih bisa. Tapi rasanya agak pliket. Gak seger. Tadi, waktu saya ngopi, airnya pun terasa asin. Jadi, di sini butuh air bersih,” kata salah satu pengunjung.
Kepala Desa Sindurejo, Darman, mengakui bila di kawasan ini memang kesulitan air bersih. “Karena itu, kami sangat berterima kasih kepada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Malang yang telah memasang pipa air sepanjang 1 km. Airnya diambil dari sumur Jejer. Sumur ini berupa goa, tapi di dalamnya ada air yang besar. Air ini disedot dengan jetpump, lalu airnya dialirkan ke rumah-rumah penduduk yang ada di pantai sepanjang 1 km. Ini bantuan dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang,” terangnya.
Menurut Darman, air bersih ini akan melayani kebutuhan masyarakat dan wisatawan Pantai Ngudel. Mengingat, dari waktu ke waktu, jumlah wisatawan yang datang terus bertambah. “Jumlah kunjungan memang tidak menentu. Yang paling banyak hari Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur nasional. Jumlahnya bisa mencapai 100 orang dengan tarif masuk Rp 5.000 per orang. Tapi trendnya naik,” jelasnya.
Kebutuhan lain yang sangat mendesak adalah penghijauan. Menurut Darman, kawasan Pantai Ngudel saat ini masih terasa panas. Ini dikarenakan belum begitu banyak tanaman. Tapi dia bersyukur karena beberapa waktu lalu sudah ada penghijauan dengan menanam 5.000 pohon cemara udang. “Ini bantuan dari TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan Dinas Kehutanan. Paling tidak, 2 atau 3 tahun lagi, kawasan ini akan sejuk,” harapnya.
Penghijauan juga dilakukan Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna bersama jajaran terkait saat melakukan Bina Desa Wisata. Bahkan, bupati melepas tukik (anak penyu) untuk melestarikan penyu di kawasan ini.
Pada 2016 ini, Pemerintah Kabupaten Malang akan mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Malang. Bahkan, desa-desa yang punya potensi pariwisata dan dapat mendukung APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa), akan didukung. Seperti yang dilakukan di Pantai Ngudel, Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Selasa (19/4/2016) siang.
Sejak Senin (18/4) hingga Selasa (19/4), seluruh pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) plus camat se Kabupaten Malang, tumplek blek di pantai selatan ini. Bahkan, sejumlah pengusaha, termasuk Komandan Lanud Abd Saleh, juga ikut dalam Bina Desa Wisata di Sindurejo ini.
“Pariwisata ini kan sudah menjadi program nasional. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang harus memberikan dukungan, termasuk ikut mengangkat potensi pariwisata baru maupun mengembangkan wisata-wisata yang sudah ada, seperti di Pantai Ngudel ini,” kata Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, kemarin siang.
Dia menambahkan, pada periode kepemimpinannya (2010 – 2015), ada program Bina Desa. “Nah, sekarang, ada progrm Bina Desa Wisata. Dalam hal ini kita akan bantu pemerintah desa dalam rangka memperkuat APBDes-nya dengan PADes (Pendapatan Asli Desa), khususnya dari sektor pariwisata, dengan cara memperbaiki infrastruktur menuju tempat pariwisata,” jelasnya.
Bupati mencontohkan jalan masuk menuju Pantai Ngudel sepanjang 2,5 Km. Pada tahun anggaran 2016 ini segera dihotmix agar wisatawan senang, dan dapat menambah pendapatan pemerintah desa. “Tapi yang tak kalah pentingnya adalah, pariwisata ini dapat bersinergi dengan potensi pariwisata lain di Malang Raya,” harapnya.*