29 Maret 2024

`

Diduga Listrik Konslet, Rumah Warga Tambak Rejo Terbakar

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Diduga karena konsleting listrik, rumah milik Sri Riyanti (47), warga Desa Tambak Rejo RT 10/RW 02, Sendangbiru, Kecamatan  Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Selasa (06/07/2021) siang, sekira pukul 12.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam perisitiwa itu. Namun pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta.

 

Warga bergotong royong membersihkan puing-puing rumah milik Sri Riyanti (47), warga Desa Tambak Rejo RT 10/RW 02, Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Selasa (06/07/2021) siang, sekira pukul 12.30 WIB.

 

KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Selasa siang, sekitar pukul 12.45 WIB,  petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Reza, warga Sendangbiru.

Atap rumah milik Sri Riyanti (47), warga Desa Tambak Rejo RT 10/RW 02, Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, ludes terbakar.

Kepada petugas jaga, dia  mengabarkan  ada rumah di  Desa Tambak Rejo RT 10/RW 02, Sendangbiru, Kecamatan  Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang terbakar.

“Setelah menerima  laporan, Tim PMK yang dipimpin Agus Sumaryono sebagai komandan regu lima,  sekitar pukul 12.55 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 3 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), 3  orang personil PMK, dan 4 personil Tagana, ” kata Goly Karyanto,  Minggu (11/07/2021) pagi.

Tim damkar tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 14.00 WIB, kemudian  langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK  melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api. “Sekitar pukul 14.15 WIB  api sudah dapat dijinakkan.  Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 150 juta,” kata Goly Karyanto.

Soal penyebab kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari konsleting listrik. “Kepada masyarakat, kami berpesan agar hati-hati dengan bahaya kebakaran. Lakukan antisipasi sebisa mungkin agar tak terjadi kebakaran,” pesannya. (bri/mat)