Diduga Karena Puntung Rokok, Pabrik Dupo Terbakar
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Ketenangan warga Jl. Jengglong RT 002/RW 007, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sedang istirahat pada Sabtu (28/08/2021) dini hari, terusik. Ini setelah pabrik dupo milik Ny. Kasiati (35), warga setempat, terbakar sekitar pukul 02.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.
KEPALA Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto menjelaskan, pada Sabtu dini hari itu, petugas jaga PMK Kabupaten Malang, menerima telepon dari Koko, warga Jl. Jengglong RT 002/RW 007 Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
Kepada petugas jaga, dia mengabarkan ada sebuah bangunan yang sehari-hari dipakai sebagai home industri (pabrik dupo) terbakar. “Setelah menerima laporan, Tim PMK yang dipimpin Yoyok Agus Priyanto sebagai komandan regu empat, sekitar pukul 02.35 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 5 unit mobil pemadam kebakaran (damkar),” kata Goly Karyanto, Sabtu (28/08/2021) pagi.
Selain itu, Tim Damkar juga dibantu 3 personil dari Polsek Wagir, sejumlah relawan, serta 3 personil RAPI (Radio Amatir Penduduk Indonesia). Setelah tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 02.50 WIB, para petugas langsung melakukan tindakan pemadaman. Dengan peralatan yang sudah siap, dan dibantu warga sekitar, Tim PMK melakukan tindakan penanggulangan, memadamkan api.
Karena di dalam bangunan terdapat barang-barang yang mudah terbakar, sehingga proses pemadaman butuh waktu lama, sekitar 1,5 jam lebih. “Sekitar pukul 04.20 WIB api baru dapat dijinakkan. Jadi butuh waktu sekitar 1,5 jam lebih untuk memadamkan api. Memang cukup lama karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta,” kata Goly Karyanto.
Soal penyebab pasti kebakaran, menurut Goly Karyanto, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Namun diduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang di sekitar pabrik. “Kepada masyarakat, kami berpesan agar hati-hati dengan bahaya kebakaran. Lakukan antisipasi sebisa mungkin agar tak terjadi kebakaran,” pesannya. (bri/mat)