Didampingi Bea Cukai Malang, UMKM Sidomulyo Ekspor Pot ke Jepang
3 min readMALANG | TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai (Bea Cukai) Malang, Jawa Timur, memberikan pendampingan kepada UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) Creative Kokedama, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, untuk melaksanakan kontrak eksklusif ekspor ke Jepang sebesar USD 26.000 per kontainer atau sekitar Rp 400 juta, Selasa (23/01/2024) siang.
DWI Prasetyo Rini, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, menjelaskan, Bea Cukai bekerjasama dengan Atase Keuangan di Jepang, menghadirkan buyer (pembeli) dari Jepang, Bond Syoji Co.ltd, Selasa (23/01/2024) siang ke sejumlah pelaku UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) di Malang dan Kota Batu.
Bertempat di Kampung Sakura, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang memberikan pendampingan kepada UMKM Creative Kokedama, untuk melaksanakan kontrak eksklusif ekspor ke Jepang.
“Penandatanganan kontrak eksklusif antara Creative Kokedama dengan Bond Syoji.co.ltd ini berkat kerjasama antara Bea Cukai dengan Atase Keuangan RI di Tokyo. Jadi, Bea Cukai Malang turut hadir memberikan asistensi dan pendampingan agar UMKM bisa eksis, bisa ekspor berkelanjutan, dan semakin banyak produk yang diminati buyer luar negeri,” kata Dwi Prasetyo Rini, di sela-sela kegiatan.
Kegiatan ini dihadiri PJ Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Batu, Aries Setiawan, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Heru Yulianto, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Batu, Emilyati, dan Kepala Desa Sidomulyo, Suharto.
“Dengan penandatanganan kontrak eksklusif, diharapkan bisa meningkatkan produksi dan memberdayakan masyarakat sekitar dengan ekspor minimal 2 kontainer setiap tahunnya, dengan nilai ekspor sebesar USD 26.000 per kontainer atau sekitar Rp 400 juta, serta produk UMKM lain juga ikut berkembang,” harap Dwi Lili Indayani, pemilik Creative Kokedama.
Creative Kokedama merupakan UMKM yang bergerak di bidang gardening (pertamanan), membuat kerajinan pot hias dari sabut kelapa, sehingga menambah keindahan tanaman di atasnya.
Desa Sidomulyo merupakan desa bunga, penghasil produk-produk gardening. Dibukanya kerjasama dengan Jepang yang luar biasa ini akan membuka potensi-potensi baru, sehingga ada peningkatan yang signifikan terhadap lapangan pekerjaan, pendapatan masyarakat sekitar, serta memperkenalkan Kota Wisata Batu di dunia internasional.
Penandatanganan kontrak eksklusif ditutup dengan melihat proses pembuatan pot bunga secara langsung serta hasil produk Creativa Kokedama. “Saya sangat kaget dan senang tiba di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Karena ada festival bunga Sakura seperti di Jepang. Terima kasih banyak atas jamuannya, semoga kerjasama yang baik ini tetap terjaga,” harap Hiroyuki Ookubo, Senior Manager Bond Syoji, Co.ltd. (bri/mat)