3 Oktober 2024

`

Dibuat Pasar Modern dan Tradisional, Matos Akan Kelola Pasar Sumedang

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Pasar Sumedang, di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang sekarang dalam proses penyelesaian, nantinya akan dikelola Malang Town Square (Matos). Pasar ini dibangun tiga lantai. Pasar tradisional di lantai dasar,  lantai dua pasar modern, lantai tiga dibuat  konsep untuk menarik kaum millenial. 

 

Bupati Malang, HM Sanusi saat meninjau pembangunan Pasar Sumedang, bersama Direktur Mall Malang Town Square, Fifi Trijanti, dan sejumlah pejabat Kabupaten Malang lainnya, Selasa (18/10/2022) pagi.

 

Bupati Malang, HM Sanusi dialog dengan Direktur Mall Malang Town Square, Fifi Trijanti, dan sejumlah pejabat Kabupaten Malang lainnya saat meninjau pembangunan Pasar Sumedang, Selasa (18/10/2022) pagi.

HAL INI disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi saat meninjau pembangunan Pasar Sumedang, bersama Direktur Mall Malang Town Square, Fifi Trijanti, dan sejumlah pejabat Kabupaten Malang lainnya. Selasa (18/10/2022) pagi.

“Pasar Sumedang merupakan salah satu aset Pemerintah Kabupaten Malang yang bagus, yang dikelola Malang Town Square. Pasar ini dibangun tiga lantai. Lantai dasar untuk pasar tradisional,  lantai dua pasar modern, lantai tiga dibuat konsep untuk menarik kaum millenial agar berbelanja di pasar ini,” kata bupati.

Bupati menambahkan, untuk sementara Pasar Sumedang akan digunakan sebagai wadah bagi para pelaku  UMKM dalam rangka menggairahkan dan memperkenalkan produk-produk UMKM Kabupaten Malang. “Pembangunan pasar hampir mencapai tahapan finishing. Fasilitas penunjang,  berupa toilet, musholla,  serta fasilitas umum lainnya akan selesai sekitar Desember 2022. Kemungkinan akan dibuatkan lift atau eskalator,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati Malang juga meminta agar secepatnya dilakukan penataan secara permanen. Karena pasar modern merupakan pasar yang bisa melayani kebutuhan masyarakat secara komprehensif, mulai  kebutuhan makan, sandang, elektronik, transportasi, serta kebutuhan- kebutuhan jangka panjang lainnya agar  masyarakat tidak berbelanja terlalu jauh.  (bri/mat)