27 Maret 2025

`

Demokrat Kota Malang Tetap Loyal Kepada AHY

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang, Jawa Timur, tetap tegak lurus, patuh, dan taat kepada hasil Kongres Partai Demokrat V/2020, termasuk taat pada semua instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang, Jawa Timur, tetap tegak lurus, patuh, dan taat kepada hasil Kongres Partai Demokrat V/2020, termasuk taat pada semua instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

 

PENEGASAN itu disampaikan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Malang, Adi Sancoko, Jumat (05/02/2021). ‘’Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang taat azas dan tetap bersikap serta berperilaku sesuai koridor partai,’’ ujarnya dalam ikrar kesetiaan di sekretariat partai.

Ada empat sikap partai yang disampaikan dalam pernyataan tersebut. Yakni, tetap solid, loyal,  dan satu komando di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ‘’Kepemimpinan AHY adalah sah dan konstitusional, berdasarkan Kongres Partai Demokrat V/2020 di Jakarta,’’ kata Adi Sancoko.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Malang, Jawa Timur, menggelar pers rilis terkait dukungan kepada hasil Kongres Partai Demokrat V/2020, termasuk taat pada semua instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sikap selanjutnya, tambah dia, Demokrat Kota Malang bertekat melawan upaya pengkhianatan dan makar atau pengambilalihan secara paksa kepemimpinan AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. ‘’Menindak secara tegas pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam tindakan inkonstitusional tersebut, ’’  tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar konferensi pers, Senin (01/02/2021) lalu, terkait dugaan adanya kudeta atau pengambilalihan kepemimpinan partainya.

Menurut AHY, upaya yang akan dilakukan untuk merebut posisi ketua umum, dengan mengadakan kongres luar biasa (KLB), dengan mengumpulkan 360 pemegang suara.

Disebutkan pula, upaya itu akan digunakan untuk kepentingan politik pada Pemilu 2024. AHY mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Joko Widodo sebagai upaya konfirmasi dan klarifikasi atas permasalahan tersebut.  (div/mat)