Data Valid, Percepat Penanggulangan Kemiskinan
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Wali Kota Malang, Jawa Timur, Drs. H. Sutiaji menyebut, data yang valid bisa menjadi salah satu cara percepatan penanggulangan kemiskinan di Kota Malang. Selain itu gotong royong, saling membantu, dan berkolaborasi juga harus dilakukan untuk menekan kemiskinan.

HAL ITU disampaikannya saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Malang tahun 2023, di Hotel Savana, Kota Malang, Kamis (11/05/2023). “Percepatan penanggulangan kemiskinan bisa melalui data kemiskinan yang akurat. Kalau di BPS (Badan Pusat Statistik), angka 4,37 persen itu tidak ada data. Dan sekarang ini kita lakukan validasi,” terangnya.

Semestinya, dulu ada data andalan yang berbazis dasa wisma yang dikuatkan, karena update terus-menerus. Untuk itu, saat ini dilakukan validasi di dua kecamatan, Kedungkandang dan Sukun. “Saat ini validasi berbazis P3KE plus DTKS. Hasilnya, mampu menghapus 2.970 KK yang bisa dikeluarkan dari angka kemiskinan, sehingga ada penurunan 11 persen lebih,” lanjutnya.
Dalam rakorda itu, disusun data by name, by address, by need. Selain itu juga menyusun program, termasuk bagaimana cara mengentaskanya. “Sesungguhnya di Indonesia punya kearifan lokal yang luar biasa, yakni gotong royong dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Tujuannya, untuk saling membantu satu sama lain,” katanya.
“Seperti pas Covid 19 itu, gorong royong, saling membantu sangat terasa. Saling menguatkan, menciptakan ketangguhan, termasuk perekonomian. Bisa dijadikan program yang sifatnya tidak tentatif tapi bisa secara terus- menerus. Semuanya untuk percepatan pengentasan kemiskinan,” pungkas politisi Partai Demokrat ini. (aji/mat)