13 Desember 2024

`

Dapur dan Kandang Ayam Terbakar, Warga Sumberawan Geger

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebuah dapur tradisional dan kandang ayam milik Sultoni (64) di Dusun Sumberawan RT 1/RW 3, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terbakar, Senin (15/07/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran sempat membuat pemilik dan warga sekitar panik.

 

Petugas Damkar Kabupaten Malang menyemprotkan air untuk memadamkan api yang membakar dapur dan kandang ayam milik Sultoni (64) di Dusun Sumberawan RT 1/RW 3, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Senin (15/07/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Beginilah kondisi dapur dan kandang ayam milik Sultoni (64) di Dusun Sumberawan RT 1/RW 3, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah terbakar, Senin (15/07/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Kebakaran sempat membuat pemilik dan warga sekitar panik.

KEPALA Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, menjelaskan, pada Senin dini hari, sekitar pukul 01,15 WIB, petugas jaga pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Malang, menerima telepon dari Sinta, warga di sekitar kejadian. Kepada petugas jaga dia mengabarkan ada dapur dan kandang ayam terbakar.

Setelah mendapat laporan, Tim Damkar yang dipimpin Andrianto, sebagai Komandan Regu 3, sekitar pukul 01.20 WIB, langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan membawa 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

Asap mengepul dari dapur dan kandang ayam milik Sultoni (64) di Dusun Sumberawan RT 1/RW 3, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terbakar, Senin (15/07/2024) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.

Tim Damkar yang tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 01.30 WIB, langsung melakukan tindakan penanggulangan. Dengan peralatan yang sudah siap dan dibantu sejumlah warga sekitar, petugas melakukan pemadaman terhadap dapur dan kandang ayam tersebut. “Butuh waktu cukup lama bagi petugas dan warga untuk memadamkan api. Karena di dalam bangunan banyak barang yang mudah terbakar,” terang Firmando, Senin (15/07/2022) pagi setelah kejadian.

Firmando menambahkan, setelah melalui upaya yang cukup keras, akhirnya api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.15 WIB. “Cukup lama juga api membakar dapur dan kandang ayam tersebut, sekitar 2 jam, mulai pukul 01.00 WIB hingga 02.15 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Soal penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan petugas yang berwenang. Diduga api berasal dari tungku tradisional yang lupa tidak dimatikan,” terang Firmando.

Mantan Camat Pakis ini menambahkan, akibat kebakaran, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 15 juta. “Kami himbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati dengan bahaya kebakaran,” pesannya. (bri/mat)