24 Maret 2025

`

Dandim 0818 Jadi Bapak Asuh Anak Penderita Stunting

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjalin kerjasama menekan angka stunting.

 

Dandim 0818, Letkol. Inf. Taufik Hidayat bersama Danramil jajaran Kodim 0818 yang diangkat menjadi duta bapak asuh stunting di wilayah binaannya, dan para undangan, di Aula Yon Zipur 5/ABW Kepanjen, Jumat (16/09/2022).

 

SEBELUMNYA, Dandim 0818,  Letkol. Inf.  Taufik Hidayat diangkat menjadi bapak asuh bagi anak penderita stunting. Sedangkan Danramil jajaran Kodim 0818 diangkat menjadi duta bapak asuh stunting di wilayah binaannya, di Aula Yon Zipur 5/ABW Kepanjen, Jumat (16/09/2022).

“Jadi, untuk menekan stunting di Indonesia, khususnya di wilayah kerja Kodim 0818 Malang – Batu,  diadakan program bapak asuh bagi anak penderita stunting serta sosialisasi penanggulangan stunting berkerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang,” kata Dandim 0818 Letkol. Inf. Taufik Hidayat, Jumat (16/09/2022) siang.

Dandim 0818, Letkol. Inf. Taufik Hidayat menyematkan selempang kepada Danramil jajaran Kodim 0818 yang diangkat menjadi duta bapak asuh stunting di wilayah binaannya, di Aula Yon Zipur 5/ABW Kepanjen, Jumat (16/09/2022).

Taufik Hidayat, menjelaskan, stunting adalah kondisi balita yang  memiliki tinggi badan  kurang (lebih kecil)  dibandingkan  balita pada umumnya. “Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO,” jelasnya.

Dia menambahkan, balita stunting termasuk dalam golongan masalah gizi kronis yang disebabkan  banyak factor. Seperti,  kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. “Balita yang mengalami stunting,  di masa  akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal,” tandasnya.

Karena itu Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu, turut andil menekan angka stunting melalui  program bapak asuh bagi anak penderita stunting di wilayah teritorial Kodim 0818.  “Ini secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan,  mulai  Danramil hingga Babinsa,  jadi bapak asuh anak stunting di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, masih kata perwira menengah dengan melati dua di pundaknya ini, Kodim 0818  juga akan menggelar sosialisasi tentang pencegahan stunting bersama DPPKB Kabupaten Malang kepada aparat kewilayah di jajaran Kodim 0818. Tujuannya, untuk mendampingi tenaga kesehatan posyandu di masing-masing  wilayah dalam menekan angka stunting.

Sementara itu, perwakilan  BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ajeng,  menyampaikan terima kasih kepada Kodim dan Koramil yang mendukung percepatan penanganan kesehatan balita di  Kabupaten Malang. “Semoga kerjasama ini menjadi sebuah langkah baru dalam  menurunkan angka stunting di Provinsi Jawa Timur,” harapnya. (mat)