Dandim 0818 Jadi Bapak Asuh Anak Penderita Stunting
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang, Jawa Timur, menjalin kerjasama menekan angka stunting.

SEBELUMNYA, Dandim 0818, Letkol. Inf. Taufik Hidayat diangkat menjadi bapak asuh bagi anak penderita stunting. Sedangkan Danramil jajaran Kodim 0818 diangkat menjadi duta bapak asuh stunting di wilayah binaannya, di Aula Yon Zipur 5/ABW Kepanjen, Jumat (16/09/2022).
“Jadi, untuk menekan stunting di Indonesia, khususnya di wilayah kerja Kodim 0818 Malang – Batu, diadakan program bapak asuh bagi anak penderita stunting serta sosialisasi penanggulangan stunting berkerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang,” kata Dandim 0818 Letkol. Inf. Taufik Hidayat, Jumat (16/09/2022) siang.

Taufik Hidayat, menjelaskan, stunting adalah kondisi balita yang memiliki tinggi badan kurang (lebih kecil) dibandingkan balita pada umumnya. “Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO,” jelasnya.
Dia menambahkan, balita stunting termasuk dalam golongan masalah gizi kronis yang disebabkan banyak factor. Seperti, kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. “Balita yang mengalami stunting, di masa akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal,” tandasnya.
Karena itu Kodim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu, turut andil menekan angka stunting melalui program bapak asuh bagi anak penderita stunting di wilayah teritorial Kodim 0818. “Ini secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan, mulai Danramil hingga Babinsa, jadi bapak asuh anak stunting di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, masih kata perwira menengah dengan melati dua di pundaknya ini, Kodim 0818 juga akan menggelar sosialisasi tentang pencegahan stunting bersama DPPKB Kabupaten Malang kepada aparat kewilayah di jajaran Kodim 0818. Tujuannya, untuk mendampingi tenaga kesehatan posyandu di masing-masing wilayah dalam menekan angka stunting.
Sementara itu, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ajeng, menyampaikan terima kasih kepada Kodim dan Koramil yang mendukung percepatan penanganan kesehatan balita di Kabupaten Malang. “Semoga kerjasama ini menjadi sebuah langkah baru dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Jawa Timur,” harapnya. (mat)