MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sekitar 100 anggota Polresta Malang Kota, dites urine di Mako Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Rabu (24/02/2021). Tes urine untuk antisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota kepolisian. Pasalnya, baru-baru ini telah terjadi dugaan penyalahgunaan narkoba Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Kompol Yuni Purwanti.


TES URINE dilakukan bagi anggota yang beroperasional dan yang dianggap memiliki potensi bersentuhan langsung dengan narkoba. “Seperti Bagian Reskoba, Reskrim, dan Polsek jajaran. Ada 100 anggota, termasuk saya, yang menjalani tes urin. Alhamdulillah, hasilnya semua negatif,” terang Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Ia menambahkan, pelaksanaan tes merupakan tindak lanjut dan komitmen yang disampaikan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kapolresta komitmen akan terus melakukan tes urin, dan dilakukan secara acak, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. “Nanti akan kami lakukan secara acak. Pokoknya anggota tiba-tiba kami panggil, dan kami tes urin,” tegasnya.
Mantan Wakapolrestabes Surabaya ini menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi apa pun bila ditemukan ada anggota yang positif narkoba. “Ancamannya jelas. Perintah dari Bapak Kapolri, pecat. Kami tidak akan memberikan toleransi bagi anggota yang menggunakan narkoba,” pungkasnya. (aji/mat)