17 Januari 2025

`

Cegah ASN Tersandung Narkoba, Bupati Malang Akan Gelar Razia

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, Jawa Timur, HM Sanusi, akan melakukan operasi narkoba di lingkungan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Ini untuk mencegah agar tak ada ASN yang tersandung narkoba.   

 

Bupati Malang, HM Sanusi, membawa bendera saat menghadiri Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin (30/05/2022) siang, dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah IP.

 

Bupati Malang, HM Sanusi, saat menghadiri Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin (30/05/2022) siang, dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah IP.

RENCANA ini disampaikan Bupati Malang, HM Sanusi, saat menghadiri Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin (30/05/2022) siang, dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah IP.

Hadir dalam kegiatan ini,   Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.I.K., SH, MH, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kepala BNN Jatim Brigjen Pol Drs. Mohammad Aris Purnomo, para kepala daerah di Malang Raya,   Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB), pondok pesantren, siswa sekolah, mahasiswa, hingga suporter Arema.

Menurut bupati, dalam menangani kasus narkoba,  Pemerintah Kabupaten Malang selalu bekerjasama dengan stakeholder terkait. “Dari segi pendanaan akan kami dukung penuh. Mobilisasi akan kami bantu. Bahkan kami  beri kendaraan baru,” katanya.

Bupati Malang, HM Sanusi, bersama kepala daerah lain saat menghadiri Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Senin (30/05/2022) siang, dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah IP.

Tidak hanya itu Bupati Malang juga mewaspadai ASN di lingkup Kabupaten Malang agar menghindari narkoba. Jika ada yang melanggar, akan ditindak  sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Nanti akan dilakukan operasi. Hanya menunggu arahan dari kepolisian dan kodim,” tegasnya.

Saat deklarasi,  Gubernur Jatim, menjelaskan,  kegiatan ini sebagai bukti nyata komitmen  seluruh elemen masyarakat dalam gerakan pemberantasan narkoba. Deklarasi ini juga  dimaksudkan untuk memperkuat rasa persatuan NKRI. “Ini merupakan salah satu wujud kita cinta Indonesia. Jadi,  tidak sekedar say no to drugs, tapi memberi bukti terhadap pemberantasan peredaran gelap narkoba,” katanya.

Gubernur mengingatkan,  siapa pun dan kapan pun jangan pernah mencoba narkoba. “Mari kita bertanggungjawab  menjauhi narkoba dan tetap menjaga NKRI,” ajaknya.   (bri/mat)