Bupati Sumenep Motivasi Maba UWG
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Sumenep, H. Ahmad Fauzi, SH, MH, dan Direktur Logistik PT Pos Indonesia, menghadiri penutupan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) Universitas Widyagama (UWG) Malang, Jawa Timur, Kamis (08/09/2022) siang.

PANITIA juga mendatangkan personil Komando Pendidikan (Dodik) Bela Negara Rindam V/Brawijaya untuk memberi materi kedisiplinan kepada para mahasiswa baru yang mengikuti PKKBM sejak 3 – 8 September 2022 ini.
“Ini untuk pertama kalinya PKK MB melibatkan Dodik Bela Negara untuk materi kedisiplinan. Sedangkan materi leadership, kami hadirkan Bupati Sumenep dan PT Pos Indonesia,” terang Rektor UWG, Dr. Agus Tugas Sudjianto, usai penutupan PKKMB, Kamis (08/09/2022).
Ia menambahkan, kehadiran pihak ketiga tersebut dirasa perlu untuk kedisiplinan dan memberi warna baru bagi para maba. Diharapkan kegiatan ini benar- benar memberi kesan mendalam bagi maba dalam memulai perkuliahan.
“Waktu 6 hari PKKMB terasa cepat. Ini mempunyai makna yang dalam. Untuk membekali perkuliahan selama 3,5 sampai 4 tahun ke depan. Dengan gemblengan pemateri, untuk semakin mengenal dengan kampus inovasi, sebagaimana disampaikan pemateri,” lanjut Agus.
Rektor UWB berpesan agar para mahasiwa baru serius memanajemen waktu, sehingga dapat menjadi mahasiswa berprestasi dan selesai tepat waktu.
Salah satu mahsiswa baru, Lucia Della Indarwati, jurusan Akutansi asal NTT, mengaku sangat terkesan selama PKMB. “PKKMB berjalan dengan baik sekali. Apalagi para kakak panitia selalu sabar dan ramah menghadapi keanehan teman- teman. Kami beruntung sekali bisa mengikuti secara luring, karena sudah 2 tahun lewat daring,” terangnya.
Ia mengaku, pada awalnya sempat terpikir tidak ada teman, karena dari jauh. Namun hal itu kini telah berubah. Justru mendapat banyak teman.
Hal senada disampaikan Nemenius Rivaldo Salosa, maba Prodi Manajemen asal Papua Barat. Ia mengaku, tahu kampus UWG, dari internet. ” Ini lumayan bagus fasilitasnya, perkembangan cara kuliah. Semoga bisa berarti bagi orang banyak. Berani melakukan hal beda,” kata mahasiswa yang baru pertama kali ke Malang ini.
Saat ini, kampus yang sudah berusia 51 tahun ini, menempati posisi 75 dari PTN / PTS di Indonesia. Tahun ini menerima 650 mahasiwa baru. Mereka datang dari berbagai wilayah. Mulai Palembang, NTT, NTB, Maluku, Batam, Madura, Bengkulu, Banyuwangi, Bekasi, Jakarta, Blitar, Blora, Sidoarjo, Gresik, Probolinggo, Jember, Jombang, Trenggalek, dan Malang Raya. (aji/mat)