9 Oktober 2024

`

Bupati Sanusi Dapat Penghargaan Dari PC Ansor

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama H. Sulaiman, pengusaha rokok Sayap Mas Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menerima piagam penghargaan dari PC Ansor Kabupaten Malang karena berpartisipasi dalam pelaksanaan Apel Merah Putih 10.000 Kader Ansor/Banser beberapa waktu lalu.

 

Bupati Malang, HM Sanusi, bersama pengurus GP Ansor Kabupaten Malang, Jawa Timur, saat Tadarus Ramadhan Berkah PO (Peraturan Organisasi) Ansor di Esto Coffe, Kecamatan Bululawang, Minggu (09/04/2023) malam.

 

PIAGAM penghargaan diserahkan Ketua PC Ansor Kabupaten Malang, Fatkhurrozi, SE, MM, saat Tadarus Ramadhan Berkah PO (Peraturan Organisasi) Ansor di Esto Coffe, Kecamatan Bululawang, Minggu (09/04/2023) malam yang dihadiri  Dandim 0818 Kabupaten Malang – Kota Batu, Letkol Inf Taufik Hidayat, Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang, KH. Hamim Kholili.

Bupati Malang, HM Sanusi, menerima piagam penghargaan dari GP Ansor Kabupaten Malang karena berpartisipasi dalam pelaksanaan Apel Merah Putih 10.000 Kader Ansor/Banser beberapa waktu lalu.

”GP Ansor Kabupaten Malang memang harus ada kegiatan nyata. Jika tidak ada kegiatan, berarti  sebagai organisasi tinggal papan nama. Kegiatan Tadarus PO Ansor ini sangat bagus, salah satunya untuk belajar  tertib administrasi. Selain itu, Ansor juga menggelar  Taubat  Nusantara, karena memang istighfar dan bertaubat itu adalah kunci dari segala perbuatan yang dibutuhkan manusia,” jelas Bupati Malang.

Mantan Wakil Ketua DPRD ini menambahkan, secara umum, negara yang paling damai itu Indonesia. Bahkan dia terkesan atas apa yang disampaikan para penggerak pendidikan di dunia, tepatnya ketika 65 rektor perguruan tinggi dunia mengadakan kegiatan di Unisma dan pada acara makan malamnya berlangsung di pendopo  agung.  Pasalnya, ketika lewat Alun alun Malang, mereka melihat gereja dan masjid dapat  berdiri berjajar. Mereka sangat terkesan dengan pemandangan itu, karena  toleransi beragama sangat baik.

”Padahal  toleransi itu sudah ada sejak bangsa Indonesia merdeka. Masjid dan gereja berdiri megah berdampingan.  Hal semacam ini tidak semuanya bisa terwujud di negera lain. Makanya,  Indonesia diakui sebagai negara paling damai, paling  toleran. Karena itu, GP Ansor harus memegang teguh prinsip bahwa hari ini harus lebih baik dar padai hari kemarin. Kalau ada yang baik,  ya diteruskan. Kalau ada hal yang baru,  bisa dikembangkan. Selain itu, orang yang bertaqwa adalah orang yang memenuhi aturan,” pungkas Bupati Malang.  (bri/mat)