Bupati Sanusi Ajak Masyarakat Rajin Sholat Berjamaah
3 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, HM Sanusi, mengajak seluruh lapisan masyarakat agar lebih rajin melaksanakan sholat berjamaah, terutama sholat subuh, karena Allah SWT akan melimpahkan rahmat dan rezekinya.
AJAKAN ini ia sampaikan saat menggelar sholat subuh keliling (suling) di Masjid Al Akbar, Jalan Diponegoro, Song Song, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023) pagi.
Ikut hadir dalam program rutin tiap Jumat pagi ini, Wakil Bupati Malang, H. Didik Gatot Subroto, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, Camat Singosari Agus Nuraji, Kapolsek, Danramil Singosari, para ulama, serta ratusan jamaah subuh lainnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Malang juga meresmikan Gedung Kemakmuran Masjid Al Akbar yang berada di belakang masjid, ditandai penandatangan prasasti dan pengguntingan pita.
”Ahamdulillah, kita bisa sholat subuh bersama Pak Wabup, Ketua DMI Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang, Pak Sekda dan pimpinan OPD yang sudah terbiasa melakukan sholat subuh berjamaah. Mudah-mudahan barokah. Sholat subuh berjamaah ini juga diikuti para pengusaha. Di antaranya Pak Basori (pengusaha minyak dan gas), Pak Koko (pengusaha bengkel),” kata bupati.
Dia menjelaskan, sholat subuh berjamaah yang sudah berjalan ke- 62 ini memiliki manfaat bagi semua warga Kabupaten Malang. Manfaatnya bukan untuk bupati, wabup, atau sekda, namun untuk umat. Karena jika masyarakat beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, akan membawa nikmat dan barokah Namun kebanyakan orang tidak sadar, sehingga mereka lebih memilih bekerja terus tapi sholatnya ditinggal.
”Kalau kita mau instropeksi, karena kita rajin sholat subuh berjamaah (suling), kita mendapatkan barokah. Tahun ini saja, mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat di luar APBD yang digulirkan di Kabupaten Malang, yakni dibangunnya SMA Taruna Nusantara senilai Rp 250 miliar di Dempok, Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, yang siswanya nanti berasal dari seluruh Indonesia. Sekolah ini akan mencetak kader-kader bangsa, terutama yang akan masuk TNI. Di Indonesia, sebelumnya hanya ada di Magelang. Pada Juni 2024 nanti akan diresmikan,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Malang dapat bantuan pembangunan jalan dari pemerintah pusat hingga kondisinya sekarang lebih baik, seperti jalan dari Malang sampai Ampelgading, hingga jalan menuju perbatasan Blitar. Masih ada bantuan operasi katarak kepada 400 orang dari pemerintah pusat serta pemeriksaan penyakit tidak menular sebanyak 62 ribu hingga tercatat rekor MURI.
”Jalan nasional juga sudah dibangun dari Gondanglegi ke Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur. Pemerintah pusat juga membiayai renovasi Stadion Kanjuruhan dan pengadaan air bersih PDAM di Malang selatan. Jadi investasi di Kabupaten Malang terus berkembang dan berjalan. Insya Allah kalau tambah rajin menggelar sholat berjamaah, barokahnya akan semakin banyak. Kegiatan semacam ini agar terus digerakkan, jangan hanya berhenti sampai hari ini saja. Saya minta tolong kepada para kyai dan ulama, pak ustad, camat, kepala desa dan tokoh agama agar sholat berjamaah terus berkembang di seluruh Kabupaten Malang,” harapnya. (bri/mat)