3 Oktober 2024

`

Bupati Malang Tinjau SDN Yang Mau Ambruk di Kasembon

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Kondisi bangunan SDN 4 Pondok Agung, di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, benar-benar memprihatinkan. Atap sekolah yang dibangun sejak 1979 ini ambruk karena dimakan usia.

 

Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, bersama pelajar dan guru SDN 4 Pondok Agung, Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (04/06/2024) pagi.

 

Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, meninjau kondisi SDN 4 Pondok Agung, di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (04/06/2024) pagi.

MELIHAT kondisi yang memprihatinkan ini, Bupati Malang, HM Sanusi, pun menguoayakan agar SD peninggalan Orde Baru ini direhab pada 2025.

Hal ini ia sampaikan saat bersama sejumlah pejabat dan Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, meninjau sejumlah pembangunan jalan dan SD di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (04/06/2024) pagi.

”Untuk kerusakkan pada atap gedung SDN 4 Pondok Agung ini akan dilakukkan evaluasi. Bisanya akan dibuat perencanaan di APBD 2025. Nanti akan diganti atapnya. Istilahnya disuntik beton bertulang. Umur bangunan SD ini sudah lama, sejak tahun 1979,” kata bupati.

Bupati Malang, HM Sanusi, didampingi Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, meninjau kondisi SDN 4 Pondok Agung, di Desa Pondok Agung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (04/06/2024) pagi.

Dia manmabhakan, gedung ini awalnya memang tidak digunakan sebagai ruang kelas untuk proses belajar mengajar, namun untuk kegiatan ekstrakuler dan muatan lokal. Atap diketahui mulai roboh saat ada gempa pada awal Ramadhan 2024.

Sementara itu, saat kunjungan ke Kasembon, bupati meninjau pembangunan jalan. Ada lima titik pekerjaan rabat jalan utama Mendalan – Pondok Agung, di Dusun Bocok, yang dipantau bupati. Masing-masing titik memiliki panjang jalan kurang lebih 87,5 meter (titik 1), 60 meter (titik 2), 400 meter (titik 3), 180 meter (titik 4), dan 300 meter (titik 5).

“Ada satu titik pengerjaan rabat tambahan di jalan desa yang berada di Dusun Sukorejo, Desa Pondok Agung. Panjangnya 300 meter,” kata . Camat Kasembon, Daniel Wicaksana, di sela-sela mendampingi bupati.

Bupati Malang, Sanusi, menjelaskan, jalan ini akan diselesaikan secara bertahap, sesuai volume pekerjaan, anggaran, dan kemampuan. Sebab, jika dikerjakan secara total, akan menutup semua jalan. “Pengerjaan jalan dengan menggunakan APBD ini diharapkan selesai akhir tahun ini. Untuk sementara fokus pada pengerjaan jalan di desa ini,” katanya. (bri/mat)