Bupati Malang : Sembuh, 4 Pasien Corona Pulang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Usaha keras yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur memberantas dan mencegah penyebaran Virus Corona (COVID 19), tidak sia-sia. Nyatanya, empat pasien yang sebelumnya positif Corona, dinyatakan sembuh oleh tim medis. Dari empat orang tersebut, tiga warga Kecamatan Dau, dan satu warga Kecamatan Karangploso.

SEBAGAI catatan, di Kabupaten Malang, per 6 April 2020, telah dilaporkan ada 7 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 1 orang meninggal dunia, 1 orang dirawat, 1 orang isolasi di rumah, dan 4 orang dinyatakan sembuh, bahkan sudah kembali ke rumah.
”Betul, tiga orang dikonfirmasi dalam kondisi sehat dan sudah menjalani masa karantina selama 14 hari. Sedangkan satu orang dikonfirmasi dalam kondisi sehat setelah menjalani masa karantina,” kata Bupati Malang, HM Sanusi, usai mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri melalui video conference yang diikuti seluruh kota/kabupaten se Indonesia, di Peringgitan Kabupaten Malang, Selasa (07/04/2020) siang.
Bupati berharap agar masyarakat tidak memiliki stigma negatif terhadap pasien positif Covid-19 yang sudah sembuh. Mereka harus diterima sebagaimana biasanya, namun tetap harus melakukan protap kesehatan, yakni jagak jarak (physical distancing), cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menggunakan masker, dan selalu menjaga kesehatan.
Sebab, masih kata mantan Wakil Ketua DPRD ini, upaya menghentikan penyebaran Covid-19 belum selesai. Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang. Di antaranya, terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat, provinsi, dan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Malang dan Kota Batu.
Selain itu juga menyiapkan RSUD Kanjuruhan, Kepanjen sebagai RS rujukan penanganan pasien Covid-19. Daya tampung ditingkatkan, dari 6 kamar isolasi, ditambah dengan 2 ruang isolasi. Rinciannya, 1 ruang berisi 10 tempat tidur, dan 1 ruang lagi berisi 8 tempat tidur.
“Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Malang, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan, telah melakukan berbagai upaya untuk menangani penyebaran Covid-19, sesuai kewenangannya dengan melakukan berbagai kegiatan, seperti penyemprotan disinfektan di ruang publik, pembatasan kerumunan massa, physical distancing di berbagai wilayah, menggunakan masker, dan sebagainya,” terang Sanusi.
Sementara itu, sejumlah pengusaha dan alumni perguruan tinggi memberikan bantuan masker dan hand sanitizer kepada Pemkab Malang. Di antaranya, PT. Bentoel, IKA Unair, dan Rotary. Bantuan diterima Bupati Malang, HM Sanusi dan Kepala Dinas Kesehatan, Arbani. (iko/mat)