Bupati Malang: Jangan Panik, Tetap Waspada
2 min readMALANG, TABLOID JAWA TIMUR.COM – Tiga orang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari dan Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (15/06/2018). Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
“ADANYA kasus teroris dan penangkapan di wilayah Kabupaten Malang, masyarakat tidak usah panik, tapi harus tetap waspada,” kata Bupati Malang usai rapar paripurna di DPRD, Rabu (16/05/2018).
Menurutnya, sebenarnya tidak hanya masyarakat Malang yang harus waspada, namun seluruh Indonesia wajib waspada dan siaga. Hanya tingkat potensi kerawanan yang lebih tinggi ada di Malang Raya, mengingat di sini banyak daerah wisata.
“Malang Raya adalah daerah wisata dan pendidikan, yang mana masyarakatnya cenderung acuh tak acuh kepada para pendatang. Mereka menganggap orang tidak dikenal atau pendatang sebagai turis atau anak kuliah. Hal ini yang membuat Malang Raya dijadikan tempat bersembunyi teroris,” jelasnya.
Ketua Partai Nasdem Jawa Timur ini mengingatkan, tidak hanya sekali ini Malang Raya dijadikan tempat sembunyi para teroris. “Di Batu, dulu pernah ditangkap gembong teroris Dr. Azhari ,” katanya.
Menyikapi kondisi yang terjadi, sebagai kepala daerah, Rendra menghimbau kepada para kepala desa dan lurah agar meningkatkan kewaspadaan. “Dulu ada aturan, bagi tamu atau pendatang, 1 X 24 jam wajib lapor. Ini agar diterapkan kembali,” pintanya.
Secara terpisah, guna memberi rasa aman kepada masyarakat, Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol (Arm) Ferri Muzzawa bersama Polres Malang, akan meningkatkan patroli dan penjagaaan di obyek vital dan rumah ibadah. “Sebagai aparat keamanaan, bersama Polres Malang, kita akan tingkatkan intensitas patroli. Pengamanan obyek vital dan rumah ibadah akan kita tingkatkan,” terangnya.
Kepada masyarakat, Ferri menghimbau agar tetap tenang, tidak mudah terpancing isu atau kabar yang belum jelas kebenarannya. Dia memastikan, wilayah Kabupaten Malang saat ini dalam kondisi kondusif.
“Situasi Kabupaten Malang kondusif. Masyarakat tidak perlu panik dan takut. Jangan mudah terprovokasi. Senantiasa waspada,” pungkas Letkol (Arm) Ferri Muzzawa. (diy)