13 Desember 2024

`

Bupati Kirim Bantuan Untuk Korban Banjir di Sitiarjo

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bupati Malang, HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir, khususnya di Dusun Rowoterate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang paling parah, Minggu (16/10/2022) siang.

 

 

SELAIN itu juga menyediakan air bersih, alat kebersihan rumah tangga, alat penyedot air, mendirikan posko kesehatan darurat bagi warga desa yang terdampak.

Bupati Malang, HM Sanusi menyerahkan bantuan sembako kepada warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang rumahnya terendam banjir, Minggu (16/10/2022) siang.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Malang saya mengucapkan terimakasih kepada semua relawan yang telah membantu sesama umat manusia. Karena ini adalah tugas kemanusiaan,  karena itu sebagai manusia harus mampu memberikan yang terbaik kepada sesama manusia yang membutuhkan. Mari kita bersama bergotongroyong membantu sesama manusia yang membutuhkan,” kata bupati.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Malang selatan, khususnya di wilayah Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022) pagi, mengakibatkan 530 rumah di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang terendam banjir. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun sebanyak 1.441 jiwa butuh bantuan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi, menjelaskan, hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Sabtu (15/10/2022) pagi, sekitar Pukul 04.00 WIB.

Wakil Bupati Malang, Didik GS menyerahkan bantuan sembako kepada warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang rumahnya terendam banjir, Minggu (16/10/2022) siang.

Akibatnya, air di hulu Sungai Panguluran, Kecamatan Dampit, sekitar pukul 05.30 WIB, naik hingga kurleb 447 CM. Hal ini mengakibatkan air di hilir Sungai Panguluran, tepatnya di  Dusun Krajan Tengah, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan,  naik.

“Sekitar pukul 06.30 WIB, air mulai masuk rumah warga di Dusun Krajan Tengah dan Krajan Kulon, Desa Sitiarjoo. Tinggi air  sekitar 100 cm – 150 cm,  karena hilir Sungai Panguluran di Pantai Ungapan tertahan oleh air pasang laut. Namun sekitar pukul 09.30 WIB air sudah turun,” jelas Fuad, Minggu (16/10/2022)  pagi.

Mantan Kabag Humas Pemkab Malang ini menjelaskan, akibat banjir tersebut, sebanyak 530 rumah di Desa Sitiarjo, terendam air. “Rumah yang terdampak banjir itu menyebar di Dusun Rowotrate 177 KK, 464 jiwa. Dusun Krajan Tengah 88 KK,  246 jiwa.  Dusun Krajan Kulon 109 KK,  316 jiwa. Dusun Krajan Wetan 156 KK,  415 jiwa. Total ada  530 KK, 1441 jiwa yang terdampak banjir,” jelasnya.

Dia menambahkan, kebutuhan yang mendesak bagi warga terdampak banjir di antaranya air bersih, alat kebersihan rumah tangga, alat penguras air sumur, dan sembako. “Kami Bersama tim lainnya sudah melakukan berbagai upaya. Di antaranya, koordinasi dan kaji cepat, evakuasi warga rentan di wilayah terdampak ke tempat aman, mendirikan dapur umum oleh PMI, membersihkan rumah terdampak, serta menguras air sumur yang kotor,” terangnya. (iko/mat)