Bupati – Dandim 0818 Salurkan Bantuan Untuk PKL dan Warung
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 6.300 pedagang di wilayah Kodim 0818 Malang – Batu menerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) dari pemerintah pusat. Bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1,2 juta untuk setiap pedagang kaki lima dan warung kecil tersebut diberikan secara bertahap.
PADA TAHAP pertama, bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Malang Drs. HM Sanusi serta Dandim 0818 Malang – Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra, Kamis (21/10/2021) siang di Markas Kodim 0818, Jl. Panji, Kepanjen, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Dandim 0818 Malang – Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra, bantuan untuk pedagang kaki lima dan pemilik warung ini merupakan program pemerintah pusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, khususnya di kota/kabupaten yang terdampak COVID-19 akibat pemberlakuan PPKM secara bertahap.
“Tujuan disalurkannya bantuan tunai ini agar ekonomi nasional bangkit, dan para pedagang kaki lima serta warung dapat tetap melaksanakan usahanya, sehingga berdampak pada stabilitas ekonomi nasional dan terwujudnya kembali kehidupan yang normal pasca wabah COVID-19,” jelas Dandim 0818 Malang-Batu.

Dandim 0818 Malang – Batu menambahkan, pemerintah sangat merasakan dampak yang ditimbulkan akibat bencana non alam ini, yang mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan ekonomi. Ada yang kehilangan mata pencaharian, ada karyawan dirumahkan, dan banyak usaha kecilmenengah yang gulung tikar.
Dengan memahami kondisi seperti itu, pemerintah berupaya menjembatani kebutuhan masyarakat melalui beberapa tahap pembagian sembako. “Saat ini pemerintah memberikan bantuan langsung tunai khusus kepada pedagang kaki lima dan warung berupa uang tunai sejumlah Rp 1.200.000,” katanya.
Bupati Malang, HM Sanusi, menjelaskan, paket bantuan ini berada dalam program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW). “Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai untuk pelaku usaha mikro. Pemerintah menyalurkan bantuan ini melalui TNI/Polri dengan mempertimbangkan efektivitas penyaluran bantuan secara cepat dan merata di seluruh Indonesia, dan langsung dapat diterima,” jelasnya. (bri/mat)