Buka Musrenbang di Singosari dan Lawang, Ini Pesan Bupati Malang
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Seluruh pemangku kepentingan dan pembangunan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, harus memberi perhatian serius terhadap seluruh rangkaian Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Bahkan harus terlibat aktif agar tujuannya tercapai.


“APALAGI Musrenbang bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan pembangunan desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah,” demikian pesan Bupati Malang, HM Sanusi, saat membuka Musrenbang Kecamatan Singosari dan Lawang, Senin (13/02/2023) pagi.

Dia berharap forum ini dapat memberikan manfaat yang besar terhadap penyelenggaraan pemerintahan maupun layanan masyarakat. “Kehadiran bapak/ibu dalam forum ini sebagai upaya memaksimalkan penjaringan aspirasi sekaligus menginventarisir permasalahan-permasalahan riil yang terjadi di Kecamatan Singosari yang didasarkan masukan dari desa/kelurahan,” kata Bupati Malang.

Sanusi menambahkan, seluruh pemangku kepentingan dan pelaku pembangunan harus memberi perhatian serius terhadap seluruh tahapan Musrenbang, serta terlibat aktif agar tujuan Musrenbang sebagai instrumen penting dalam perencanaan dan penganggaran partisipatif dapat diwujudkan.
“Karena Musrenbang ini juga bertujuan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana pembangunan desa/kelurahan, yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah kecamatan,” jelasnya.
Sementara itu, saat laporan, Camat Singosari, Agus Nuraji, menjelaskan, Musrenbang Kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan tingkat kecamatan. Tujuannya, untuk infromasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil musrenbang tingkat desa/kelurahan. (bri/mat)