Budayawan di Malang Dukung Ganjar Presiden

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Relawan Siap Ganjar Persiden (Sigap) dan Lembaga Pelindung Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN) mendeklarasikan dukungan untuk Bakal Calon Presiden RI, Ganjar Pranowo, di Jl. Tapaksiring, Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (04/06/2023) siang.

KETUA LP2BN, Yusuf Tanoko, menilai, Ganjar adalah tokoh nasionalis, patriotis, serta mencintai budaya. Hal ini diharapkan bisa menjaga NKRI dalam prospektif kebangsaan.

“Kami beranggapan, siapa pun presidennya adalah menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan mencintai budaya Sosok Ganjar, salah satunya yang kita harapkan untuk menjaga NKRI kebangsaan. Kami berkomitmen mendukung beliau, yang peduli dengan budayawan, termasuk pendidikan,” terang Yusuf Tanoko.

Ia menambahkan, LP2BN merupakan lembaga pelindung dan pelestari budaya. Ia berharap, kedepan mampu mengayomi semua budaya yang ada di Malang Raya, nguri- uri budaya adiluhung nusantara, mengembalikan kejayaan nusantara, serta meluruskan sejarah Singosari.

“Anggota LP2BN cukup banyak, tesebar di Malang Raya dan sekitarnya. Saat ini yang sudah terdaftar ada 60 orang. Jumlah ini akan bertambah. Cita-cita kami menyatukan nusantara,” lanjutnya.

Dalam deklarasi itu, juga dilengkapi dengan ubo rampe, berupa 7 tumpeng dengan beragam ukuran. Isinya pun berbeda- beda. Usai acara, tumpeng disantap peserta yang hadir. “Awalnya kami akan melengkapi dengan nem (6) tumpemg. Artinya nemu. Namun setelah didiskusikan, akhirnya tambah satu, menjadi pitu (7), artinya pitulungan atau pertolongan,” terang Ki Djati Suprianto, sesepuh dan penasehat.

Sementara itu, Ketua Relawan Sigap DPD Propinsi Jawa Timur, Yuni Ektanta, mengaku bangga dan terharu. Pasalnya, LP2BN telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. “Kami terharu dengan apa yang dilakukan LP2BN. Disengkuyung dengan sejumlah elemen budayawan. Artinya, kebangkitan nasional, budayawan akan segera mengalir,” terangnya seraya menambahkan Sigap sudah terbentuk sejak 2022, menyebar 27 kabupaten /kota se Jawa Timur. (aji/mat)