Brankas Perhiasan Masih Utuh, Pedagang Ini Berharap Dagangannya Selamat

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Bobby Raynaldo Setiawan, pemilik toko perhiasan  di  Malang Plaza, Jl. KH Agus Salim, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, yang terbakar,  Selasa  (02/05/2023) dini hari, berharap brangkasnya yang berisi perhiasan masih utuh.

SECERCAH harapan  itu muncul  setelah ia mendapat foto share dari petugas damkar  yang berada di lokasi kejadian.  Dalam foto itu, ada dua unit brangkas miliknya yang masih tertutup. “Saya dapat foto, ada  dua brangkas milik saya. Yang satu besar, yang  satu kecil.  Kondisinya masih  tertutup. Stand saya ada di lantai 1,” terang Bobby, Kamis (04/05/2023) siang.

Melihat kondisi brangkas dalam foto masih tertutup,  apakah hal itu pertanda baik? Bobby  mengaku tidak tahu. Mengingat kondisi barang di dalamnya belum dapat diketahui secara pasti. “Ya ada harapan, tapi belum tahu kondisi di dalamnya. Semoga saja selamat. Meskipun barang- barang yang lain habis terbakar,  rata,” katanya.

Lebih lanjut  Bobby menjelaskan, keluarganya memang menjadi salah satu pemilik stand di Malang Plaza. Orang  tuanya membeli stand  tahun 1985, tahun pertama berdirinya Malang Plaza, dan  sudah menempati hingga saat ini. Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya mengaku mengalami kerugian miliaran rupiah, meskipun secara pasti belum dapat dikalkuasi.

Disinggung  pernyataan manajemen Malang Plaza yang menyebut kebakaran tersebut  force majeure, Bobby belum bisa bisa berkomentar. “Masih fokus pada barang- barang kami dulu. Bagaimana kondisinya, saya belum tahu. Soal itu (force majeure), saat ini kan  dalam proses labfor,” pungkasnya.

Hal senasib dirasakan pedagang HP, Ghufron Fakih,  yang mengalami kerugian hingga Rp 250 juta. Jumlah itu belum termasuk HP  konsumen yang diserviskan. Karena selain jual beli HP,   Ghufron Fakih  juga melayani servis. ”  Saya jualan HP baru dan bekas. Jumlahnya lebih dari 50 unit. Selain itu juga terima service,” terangnya, Selasa (02/05/2023) siang.

Ia menambahkan,  lokasi konternya memang berada dalam satu lantai titik awal kebakaran,  di sekitar gedung bioskop,  di lantai 3. “Informasinya, awal api di kawasan pojok barat daerah bioskop. Kalau konter saya, posisinya  di tengah,  dekat musholla. Kalau dilihat dari drone, daerah itu, kayake habis terbakar,” jelas Ghufron Fakih.

Bagaimana nasib  barang konsumen yang disevis?  Ghufron  Fakih  mengaku belum tahu, karena masih menunggu informasi lebih lanjut. “Saya belum tahu,” jawabnya.

Seperti diketahui, salah satu supermarket terbesar di Kota Malang, Jawa Timur,  Malang Plaza,  yang terletak persis di depan Kantor Bupati Malang, terbakar, Selasa (02/05/2023) dini hari.  Belum diketahui penyebab kebakaran. Namun yang jelas sebagian besar bangunan  nyaris ludes dilalap si jago merah.

Kebakaran hebat itu melalap sebagian besar isi mall yang berada  di Jl. KH. Agus Salim, Kecamatan Klojen,  Kota Malang, tersebut.  Sejauh ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran, berapa total kerugian, dan sebagainya, karena masih dalam penyelidikan petugas  yang berwenang. Namun yang pasti sejumlah barang dagangan terbakar, seperti pakaian, barang elektronik, gadget,  dan lainnya.  (aji/mat)