BKKBN Jatim Raih Juara 3 IKPA 2020 Kategori Satker Pagu Besar

SURABAYA, TABLOIDJATIM.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan dalam pencapaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Tahun 2020 untuk kategori Satuan Kerja (SATKER) Pagu Besar.

PENGHARGAAN peringkat ketiga untuk perwakilan BKKBN ini diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Dedi Sopandi kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Senin (15/02/2021).

Sukaryo Teguh menyatakan, raihan prestasi ini merupakan apresiasi besar dan hasil kerja kolektif seluruh jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur bersama mitra terkait. “BKKBN Jawa Timur mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Ini merupakan berkah bagi kita semua. Penghargaan ini bukan karena kerja keras Kaper BKKBN Jatim, tetapi hasil kerja cerdas dari seluruh ASN dan Komponen Perwakilan BKKBN Jawa Timur, serta dukungan yang luar biasa dari semua mitra kami,” terangnya.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukaryo Teguh Santoso, menambahkan, pengelolaan anggaran di tahun 2020 ini tidak mudah. “Karena bangsa kita dihadapkan dengan pandemi COVID-19 dimana kita belum memiliki pengalaman dalam penanganannya. Untuk itu,  capaian BKKBN Jatim selama tahun 2020 ini adalah momen yang harus kita syukuri dan  diharapkan memotivasi kita agar  tahun 2021  minimal dipertahankan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur, Dedi Sopandi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian kinerja BKKBN Jawa Timur. Dia mengingatkan agar segera menjalankan program strategis di awal tahun agar kinerja tahun 2021 menjadi lebih baik.

“Tahun 2021 ini mungkin akan ada refocusing lagi, mengingat akan ada kebijakan pemberian vaksin secara gratis dari pemerintah. Untuk itu, sama seperti tahun 2020, mari kita optimalkan anggaran yang ada. Apabila ada program- program yang strategis,  harap dilaksanakan sesegera mungkin agar lebih efektif dan efisien,” ungkap Dedi.  (ang/mat)