Bisnis Abon Lele, Mahasiswa Unisma Dibantu Rp 20 Juta
2 min readMALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak tiga tim mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma), Jawa Timur, mendapat bantuan pendanaan KBMI (Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia) 2021.

KETIGA tim itu adalah Bonlebo atau abon ikan berkumis lele dumbo yang diketuai Risky Rahmad Indarato. Tim ini dibimbing drh. Nurul Humaidah.,M.Kes, yang terdiri dari mahasiswa Fapet dan FEB.
Kedua, tim mahasiswa yang mengangkat pentol demit yang diketuai Oktavia Yovi Ratnasari yang terdiri dari mahasiswa FKIP dan FEB dan dibimbing Dr.Surya Sari Faradiba,S.Si., MPd. Ketiga, FMS Production yang dibimbing Ita Athia S.Sos.,MM.
Ketua Tim Bonlebo, M Ashor Syafii dari FEB menyebutkan, pembuatan abon dari lele dumbo sebagai solusi bagi peternak ikan lele. “Saya memulai usaha budidaya ikan lele sejak 2019. Permasalahan yang ditemui peternak adalah adanya ukuran tidak sama pada pertumbuhan ikan lele,” jelasnya, Kamis (10/06/2021).
Dia menjelaskan, ada lele yang memiliki panjang 20 cm yang biasa dikonsumsi masyarakat.Tapi ada juga yang ukurannya besar sehingga disebut lele dumbo. Satu ekor beratnya 1 – 2 kg. “Biasanya lele dumbo dijual ke pemancingan. Tapi harga kurang bagus. Sebab banyak penjual serupa,” jelasnya.
Jika dimanfaatkan jadi abon, maka harga jualnya lebih mahal. Untuk 50 kg ikan lele dumbo bisa menghasilkan 200 kemasan abon lele yang dijual mulai Rp 15.000 per kemasan. Ia membuat kemasan dengan ukuran 100 gram dan 150 gram. “Dari kampus memfasilitasi produksi di lab hasil ternak,” katanya.
Timnya mendapat pendanaan Rp 20 juta. Karena belum turun, maka dipinjami Unisma dulu untuk melaksanaan tahapannya. “Dengan pembiayaan yang diberikan, rencana akan dibuatkan satu lagi kolam ikan lele. Saat ini di rumah saya masih satu kolam ukuran 3 x 6 meter,” jelas Risky.
Kolam ikan lele di rumahnya, di Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Selain itu, dananya juga untuk produksi pembuatan abon. Sasaran pemasarannya antara lain di kawasan perumahan Dinoyo dan Merjosari. “Adanya KBMI ini bisa melatih jiwa bisnis mahasiswa. Selain itu, pendanaannya juga lumayan besar jika lolos seleksi,” ujarnya. (div/mat)