Bingung, Warga Tajinan Tewas Ditabrak KA

1 min read

27 Januari 2020 redaksi

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR. COM – Subakin (63), warga Desa Jambearjo, RT. 12 / RW 03, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas dalam kecelakaan di perlintasan Kereta Api di Jl. Satsui Tubun 2, RT. 01/ RW. 05, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (25/01/2020) siang.

*Warga menyaksikan mayat korban yang ditabrak kereta api.*

KAPOLSEK Sukun, AKP. Suyoto, SH, MH, menerangkan, salah satu saksi menjelaskan kepada petugas, sekitar 08.00 WIB, korban sempat diingatkan saat berada di seberang jalan raya. “Sempat diingatkan petugas pos penjagaan agar berhati-hati jika kereta api melintas. Korban sempat terlihat seperti orang bingung,” terang Kapolsek.

Namun saat diingatkan, korban diam saja, tidak menjawab. Hingga sekitar pukul 11.00 WiB, kereta api Penataran melintas. Sekitar 75 meter kemudian, kereta api berhenti. Saat itu diperoleh kabar telah terjadi kecelakaan, seseorang tertabrak KA. “Beberapa jam setelah diingatkan, keteta api berhenti setelah melewati pintu penjagaan. Kereta api berhenti, dan diperoleh informasi ada kecelakaan,” lanjut Kapolsek Sukun.

Kemudian para warga sekitar, relawan, dan para pekerja di sawah, mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Hadir dalam proses evakuasi korban, Kapolsek Sukun, Kanit Reskrim, piket pawas Aiptu Eko SeTyo Budi, Panit Reskrim Polsek Sukun, piket Reskrim Polsek Sukun, piket Sabhara Polsek Sukun / Patroli 81, Unit Intelkam Polsek Sukun, Bhabinkantibmas Kelurahan Kebonsari dan Relawan/Resque RJT. (ide/mat)