23 Maret 2025

`

Biar Tak Melanggar, Dishub Kota Malang Bina 500 Jukir

2 min read

MALANG, TABLOIDJAWATIMUR.COM – Sebanyak 500 juru parkir (jukir) dapat pembinaan dari Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, di salah satu hotel,  Rabu (22/05/2024) siang. Mereka diberi pengarahan, kartu tanda pengenal (KTA) sebagai jukir, dan sebagainya.

 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Wijaya Saleh Putra, memberikan arahan kepada juru parkir di salah satu hotel di Malang, Jawa Timur, Rabu (22/05/2024) siang.

 

KEPALA Dinas Perhubungan Kota Malang, Wijaya Saleh Putra,  menjelaskan, jika ada yang melanggar, pihaknya telah menyiapkan sejumlah sanksi. Mulai peringatan hingga pencabutan ijin operasi.

PJ Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyerahkan KTA parkir kepada seorang juru parkir di salah satu hotel di Malang, Jawa Timur, Rabu (22/05/2024) siang.

“Pembinaan diberikan kepada 500 juru parkir. Tapi kami lakukan secara bertahap. Setiap hari 100 orang, sehingga sampai 5 hari. Kita pilih tema KTA karena cukup banyak keluhan. Total jukir di Kota Malang  sejumlah 1.005 orang yang sudah ber KTA. Sedang titik parkir di Kota Malang sebanyak  3.470 titik parkir,”  terangnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Malang terus meningkatkan pelayanan kepada  masyarakat terkait parkir. Di saat yang sama, juga dilakukan upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari sektor perparkiran.

Hal itu dibuktikan dengan dilakukanpembinaan terhadap ratusan petugas parkir di sejumlah titik di Kota Malang. Seperti dilakukan pembinaan Pelayanan Kartu Anggota (KTA) Juru Parkir dan Penindakan Pelanggaran Perparkiran di hotel Atria Kota Malang, Rabu 22 Mei 2024.

“Kami tentu mengapresiasi langkah Dishub yang memberikan pembinaan kepada para juru parkir. Ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” terang PJ Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM,  saat memberikan pengarahan kepada para jukir, Rabu (22/05/2024) siang.

Dalam kesempatan itu, diserahkan juga jaket rompi baru untuk para juru parkir. Selain itu, kartu anggota parkir termasuk para koordinatornya. Diharapkan, dengan pembinaan para juru parkir, bisa meningkatkan pelayanan dan meminimalisir pelanggaran yang mungkin bisa terjadi

“Di kartu anggota sudah ada nama dan foto jukir. Mari bekerja dengan baik. Meningkatkan pelayanan bahkan menghindari pelanggaran. Untuk kartu anggota jangan dipinjamkan. Kalau ada pelanggaran, akan ada sanksinya,” pesan  Wahyu Hidayat.  (aji/mat)